Dampak pasca urbanisasi dalam menanggulangi perilaku menyimpang pada remaja

Solihat, Hapsoh (2017) Dampak pasca urbanisasi dalam menanggulangi perilaku menyimpang pada remaja. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (212kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan adanya perubahan yang terjadi di masyarakat Desa Sukaresmi terhadap adanya urbanisasi yang membawa dampak positif dan negatif, khususnya pada remaja Desa Sukaresmi yang melakukan Urbanisasi. Sebagian masyarakat dan mayoritas remaja Desa Sukaresmi Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor melakukan urbanisasi untuk mencari pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Mereka beralasan pergi ke kota lebih mudah mencari pekerjaan karena di kota lebih beragam pekerjaannya, bisa mendapatkan upah yang tinggi, fasilitas yang banyak dan memadai sehingga bisa mengembangkan bakat dan minat yang mereka miliki. Adapun perilaku penyimpangan pada remaja di Desa Sukaresmi yaitu, kejahatan, minuman keras, narkotika, dan pelacuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak positif dan negatif pasca urbanisasi dalam perubahan perilaku khususnya dikalangan remaja, faktorfaktor yang mendorong remaja untuk melakukan urbanisasi serta bagaimana proses akulturasi pasca urbanisasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori adaptasi Robert K Merton yang dimana teori Merton menyatakan bahwa struktur sosial bukan hanya menghasilkan perilaku yang konformis saja, tetapi juga menghasilkan perilaku menyimpang. Dalam struktur sosial dijumpai tujuan atau kepentingan, di mana tujuan tersebut adalah hal-hal yang pantas dan baik. Selaain itu, diatur juga cara untuk meraih tujuan trsebut apabila tidak ada kaitan antara tujuan (cita-cita) yang ditetapkan dengan cara untuk mencapainya, maka akan terjadi penyimpangan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukaresmi dan sekitarnya khususnya remaja yang melakukan urbanisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah sumber data berupa kata-kata dan tindakan, sumber tertulis dan foto atau dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara informan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan dampak positif pasca urbanisasi dalam perubahan perilaku menyimpang khususnya dikalangan remaja menjadi mematuhi dan mencoba menyesuaiakan perilaku sesuai norma-norma yang ada karena bakat dan minatnya tersalurkan di urbanisasi, dan dampak negatifnya yaitu remaja yang menutup aurat menjadi membuka aurat, mengikuti gaya-gaya hidup hedonis di kota. Faktor-faktor yang mendorong remaja untuk melakukan urbanisasi adalah memenuhi kebutuhan hidup, membantu orang tua, mengembangkan bakat dan mencari pengalaman. Serta bagaimana proses akulturasi pasca urbanisasi yang terjadi berkembang secara bertahap, karena mereka melalui proses adaptasi terhadap dunia asing, penyesuaian dengan dunia asingnya, kemudian lambat laun mengikuti kebiasaan lingkungan asingnya tersebut.

Actions (login required)

View Item