Peran ziarah kubur terhadap pengandalian emosi marah: Studi kasus kepada jema’ah pengajian Ustadz Nadi

Herawati, Herawati (2017) Peran ziarah kubur terhadap pengandalian emosi marah: Studi kasus kepada jema’ah pengajian Ustadz Nadi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (696kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB)

Abstract

Ziarah kubur merupakan berkunjung ke makam atau kuburan. Praktik keagamaan yang penuh pro kontra di masyarakat ini sebenarnya telah ada sejak zaman Rasulullah SAW, namun sempat dilarang dan kemudian dianjurkan untuk mengingat kematian. Pro kontra tersebut masih berlanjut hingga saat ini, namun meski demikian kegiatan ziarah kubur masih banyak dilakukan oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh para jema’ah pengajian Ustadz Nadi di Cikajang Kabupaten Garut. Ziarah kubur tidak hanya dipandang sebagai sebuah praktik yang hanya bernilai ibadah, pun memiliki nilai lebih yang dapat mempengaruhi dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pengendalian emosi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran emosi marah para jema’ah Pengajian Ustadz Nadi sebelum melakukan ziarah kubur, mengetahui proses atau tata cara pelaksanaan dari ziarah kubur yang dilakukan dan mengetahui peran ziarah kubur terhadap pengendalian emosi marah pada jema’ah pengajian Ustadz Nadi. Penelitian ini bertitik tolak dari adanya kegiatan ziarah kubur yang sering dilakukan, khususnya oleh jema’ah pengajian Ustadz Nadi ke beberapa makam wali yang terdapat di wilayah Kabupaten Garut. Ziarah kubur yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh penghayatan mampu membawa peziarah mengingat kematian. Dan hal inilah yang kemudian mempengaruhi aspek psikis peziarah menjadi lebih tenang, yang pada akhirnya dapat membantu dalam mengendalikan emosi marah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah motode penelitian kualitatif. Pemilihan metode penelitian disesuaikan dengan beberapa masalah yang telah dirumuskan. Penelitian ini pun menggunakan pendekatan ilmu psikologi, yang berusaha untuk memperoleh sisi ilmiah pada aspek emosi marah. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Adapun data primer yakni data yang diperoleh dari hasil wawancara bersama Ustadz Nadi dan tiga orang yang termasuk ke dalam jema’ah pengajian Ustadz Nadi. Sedang data sekunder ialah berupa penggunaan beberapa literatur yang ada relevansinya dengan penelitian. Untuk memperoleh sejumlah data yang dibutuhkan, kedua sumber data tersebut akan dikumpulkan dengan beberapa teknik diantaranya, melakukan observasi partisipan, melakukan wawancara serta studi kepustakaan dan dokumentasi. Setelah data diperoleh, kemudian dilakukan analisis dengan tiga langkah mulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa gambaran emosi marah jema’ah pengajian Ustadz Nadi, sebelum melakukan ziarah kubur cenderung menggunakan model pelampiasan. Ziarah kubur dilakukan dengan mengikuti tata cara pelaksanaan yang sesuai dengan anjuran. Dan apabila ziarah kubur dilakukan dengan ikhlas dan penuh penghayatan, dapat berperan terhadap pengendalian emosi marah orang yang bersangkutan.

Actions (login required)

View Item