Kamaludin Yusup, Deni and Rusyana, Ayi Yunus and Fitrianingsih, Irna (2017) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Manajemen Pemasaran Produk Gula Semut di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Project Report. PPM LP2M UIN SGD Bandung, Bandung, West Java, Indonesia.
|
Text
Deni - Laporan PKM 2017.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini dilatarbelakangi temuan awal selama membimbing KKN SISDAMAS UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada pertengahan 2016 di Desa Binangun Kecamatan Pata¬ruman Kota Banjar. Desa Binangun tersebut terdiri atas tiga dusun yaitu Priagung, Pengasinan, dan Girimulya. Desa ini memiliki karakteristik yang unik, yakni selain menjadi daerah basis pertanian, namun sebagian masyarakatnya – terutama kalangan perempuan – memiliki profesi sebagai pengrajin dan sekaligus produsen industri rumahan (home industry), seperti: Gula Semut, Dodol, Wajit, Keripik, Kerupuk, Teng Teng, dan sejenisnya. Namun sayangnya mereka belum tergabung dalam sebuah kelompok usaha, belum memiliki rumah industri, belum memiliki izin usaha dan merek dagang, dan belum memasarkan produknya secara luas. Implikasinya tingkat pendapatan yang mereka peroleh belum maksimal dan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Padahal Desa Binangun ini memi¬liki kekayaan dan potensi yang luar biasa dan jika dikembangkan secara sistemik dapat menjadi Pilot Project Desa Wisata di Kota Banjar. Tujuan khusus program PKM ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masya¬rakat melalui pendampingan dan asistensi (supervision) berupa pelatihan manajemen pemasaran gula semut berbasis kemitraan antara lembaga pemerintah keluarahan/desa dengan lembaga keuangan syariah dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat. Sedangkan tujuan umum program PKM ini adalah untuk menja¬dikan Desa Binangun Keca¬matan Pataruman sebagai Pilot Project Pengem¬bangan Desa Wisata di Kota Banjar. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan kombinasi metode Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA), yang mana masyarakat desa dilibatkan secara langsung untuk memainkan peran yang lebih besar dalam pengumpulan informasi, analisis data, dan pengembangan intervensi, seperti pada program-program pengembangan ekonomi masyarakat yang didasar¬kan kepada pengertian dan pemahaman terhadap program secara keseluruhan. Mengacu kepada program PKM yang telah dilaksanakan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kalangan pelaku usaha produsen gula semut di Desa Binangun Kecamatan Pata¬ruman Kota Banjar terbukti belum memiliki peren¬canaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan/evaluasi bisnis yang baik, terutama dalam memasarkan produk-produknya. Mereka masih berusaha sendiri-sendiri, tidak memiliki kelompok usaha, belum memiliki rumah produksi, produk mereka belum diuji dan memiliki sertifikasi halal, belum memiliki izin usaha dan sertifikat merek dagang, dan belum menjalin kemitraan usaha dengan pelaku usaha besar dalam pemasaran produknya. Implikasinya adalah pemasaran produk gula semut dan pendapatan hasil usahanya menjadi kurang maksimal, sehingga belum mampu meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Rekomendasi dan tindak lanjut dari program PKM ini adalah LP2M UIN Sunan Gunung Djati perlu memberikan program pendampingan kepada para produsen gula semut di Desa Binangun dalam pemben¬tukan kelompok usaha, rancang bangun rumah produksi, pengurusan legalisasi izin produksi dan sertifikasi halal, uji laboratorium, desain merek dagang, dan jaringan pasar. Hasil akhirnya adalah menjadikan Desa Binangun Keca¬matan Pataruman sebagai Desa Wisata di Kota Banjar.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Econmics Econmics > Economic Situation and Conditions in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Manajeman Keuangan Syariah |
Depositing User: | Mr. Deni Kamaludin Yusup |
Date Deposited: | 14 Feb 2020 15:23 |
Last Modified: | 14 Feb 2020 15:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29415 |
Actions (login required)
View Item |