Ahady, Yazhra Azmi (2017) Konsep dakwah tarekat syatariyah: Studi deskriptif konsep dakwah tarekat syatariyah di Ulakan Padang Pariaman Sumatera Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (288kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
Abstract
Tarekat adalah organisasi tasawuf, jalan yang di tempuh oleh para sufi untuk berada sedekat mungkin dengan Allah. Tarekat-tarekat yang berkembang Indonesia cukup banyak jumlahnya, diantaranya Tarekat Syatariyah, Tarekat Qadariyah, Tarekat Samanniyah, Tarekat Naqsandiyah, Tarekat Tijaniyah, dan berbagai macam tarekat lainnya. Syekh Burhanuddin Ulakan adalah tokoh yang mengembangkan Tarekat Syatariyah di Ulakan. melalui institusi tarekat Syekh Burhanuddin berhasil mengembangkan Islam di Ulakan hingga kepelosok daerah di Minangkabau. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep, prinsip dan perkembangan dakwah yang di pakai oleh Tarekat Syatariyah di Ulakan, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori dakwah hizniyah (organisasi). Penelitian ini bertitik pada pemikiran bahwa tarekat adalah jalan yang ditempuh oleh para sufi untuk mendekatkan diri kepada Allah, sehingga untuk mencapai tingkatan sufi maka harus bertarekat. Dalam hal ini tentunya, terdapat perbedaan dengan konsep dakwah tarekat itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yang mana dalam penelitian ini mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Metode ini bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tarekat Syatariyah di Ulakan memiliki tiga prinsip dalam mendakwahkan Islam, yaitu, (1) tegas dalam masalah akidah, yaitu berpahamkan Ahlussannah wal Jamaah (2) bermadzhab kepada Imam Syafi’i (3) memliliki kekhasan dalam berdakwah yaitu dengan bertarekat dengan tarekat Syatariyah. Perkembangan dakwah Syatariyah di Ulakan mengalami peningkatan setiap tahunnya walaupun tidak signifikan. Dalam berdakwah tarekat Syatariyah melalui beberapa tahapan yang peratama yaitu dakwah nafsiyah yaitu proses dakwah yang melibatkan diri sendiri sebagai da’i sekaligus objek dakwah melakukan proses dzikir dan ritual Tarekat Syatariyah. Selanjutnya secara Induktif, proses dakwah berlanjut kepada konsep dakwah fardhiyah, yaitu melalui pendekatan antar individu dan kemudian berkembang pada dakwah fi’ah (kelompok) dan pada proses selanjutnya menjadi konsep dakwah hizbiyah (organisasi). Secara keseluruhan konsep dakwah Tarekat Syatariyah di Ulakan adalah konsep dakwah sufistik melalui pendekatan ajaran dan ritual Tarekat Syatariyah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konsep dakwah; tarekat syatariyah |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 01:27 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 01:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29477 |
Actions (login required)
View Item |