Implementasi Konseling Kelompok dalam Menanggulangi Kenakalan dan Pelanggaran Siswa (Penelitian di SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666 Kelas VIII Kec. Cileunyi- Kab. Bandung)

Muhammad Fajar Abdul Aziz, Muhammad (1210401058) (2014) Implementasi Konseling Kelompok dalam Menanggulangi Kenakalan dan Pelanggaran Siswa (Penelitian di SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666 Kelas VIII Kec. Cileunyi- Kab. Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (480kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari fenomena di SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666, yaitu adanya permasalahan mengenai tingkat kenakalan atau pelanggaran siswa yang menunjukkan peningkatan secara terus menerus sedangkan guru BK telah maksimal dalam mencegah terjadinya hal tersebut dengan cara pemberian layanan konseling kelompok. Dari kesenjangan tersebut, timbul permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh konseling kelompok terhadap tingkat kenakalan dan pelanggaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Program layanan konseling kelompok di SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666, (2) Proses pelaksanaan konseling kelompok di SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666, dan (3) kenakalan dan pelanggaran siswa sebelum dan setelah diberikan layanan konseling kelompok di SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666 kelas VIII. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif dengan mengumpulkan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan penganalisaannya dilakukan dengan dua cara yakni kualitatif (logika) dan kuantitatif yaitu berupa statistic sederhana (prosentase). Dengan objek penelitian di kelas VIII SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa : (1) Program layanan konseling kelompok di SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666 dilakukan secara berkala baik harian maupun bulanan, dengan topik atau permasalahan-permasalahan yang berbeda setiap hari dan minggunya, (2) Proses kegiatan layanan konseling kelompok dilakukan dengan 4 tahapan yaitu : pertama, tahap pembukaan, kedua, tahap peralihan, ketiga, tahap kegiatan, dan keempat, tahap akhir atau evaluasi , dan (3) Mengetahui jenis kenakalan dan pelanggaran siswa khususnya kelas VIII di SMP Islam Terpadu Bakti Nusantara 666. Hasilnya dapat dilihat dari hasil observasi dan analisis data bahwa tingkat kenakalan atau pelangggaran siswa menurun setelah diberikan layanan konseling kelompok sebagaimana yang semula berjumlah 36 kasus menjadi 16 kasus setelah diberikan layanan konseling kelompok atau turun 55,6%. Dengan demikian hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi konseling kelompok dalam menanggulangi kenakalan dan pelanggaran siswa terbukti efektif dengan meliputi beberapa tahapan, antara lain tahap pembukaan, tahap peralihan, tahap kegiatan, dan tahap akhir atau evaluasi.

Actions (login required)

View Item