Pola Asuh Orang Tua dalam Menanamkan Perilaku Spiritual kepada Anak (Studi Kasus Keluarga KH. Nonop Hanafi, Dusun Wetan Desa Bayasari Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis)

Nurul Wahidah, Nurul (1211401079) (2015) Pola Asuh Orang Tua dalam Menanamkan Perilaku Spiritual kepada Anak (Studi Kasus Keluarga KH. Nonop Hanafi, Dusun Wetan Desa Bayasari Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (465kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)

Abstract

Pada proses pembentukan watak dan kepribadian anak perlu beberapa hal diantaranya pemilihan pola asuh yang tepat bagi anak. Baik itu dalam menanamkan perilaku sosial, intelektual, termasuk spiritual. Dalam proses penanaman perilaku spiritual tersebut penggunaan pola asuh yang tepat akan sangat berpengaruh bagi perkembangan seorang anak. Apabila pendidikan agama itu tidak diberikan kepada si anak sejak ia kecil, maka akan sukarlah baginya untuk menerimanya nanti kalau ia sudah dewasa, karena dalam kepribadiannya yang terbentuk sejak kecil itu tidak terdapat unsur-unsur agama (Zakiyah Darajat, 1988:128). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui bentuk pola asuh yang digunakan, kemudian kedu, untuk mengetahui proses pemberian pola asuh, dan ketiga, untuk mengetahui hasil dari proses pemberian pola asuh orang tua di keluarga KH. Nonop Hanafi. Penelitian ini bertitik tolak dari adanya kewajiban bagi setiap orang tua untuk mendidik anaknya yang tentu saja harus berlandaskan al-Quran dan Sunnah. Dengan demikian, sebagai keluarga muslim yang menjunjung tinggi syari’at islam maka berkewajiban untuk terus melakukan penanaman nilai-nilai spiritual terhadap anak mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Karena tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara mendalam tentang bentuk pola asuh yang digunakan, proses serta hasil dari proses pemberian pola asuh tersebut. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pola asuh yang digunakan pada keluarga ini adalah pola asuh demokratis. Terlihat dari adanya pengakuan orang tua tentang kemampuan anak-anaknya. Selain itu, orang tua ini juga membangun hubungan hangat di keluarganya, menetukan peraturan-peraturan dan disiplin dengan memperhatikan keadaan serta perasaan anak. Dalam menyampaikan perintah ataupun larangan terhadap anak juga selalu menggunakan kata-kata yang mendidik. Adapun kedua, proses menanamkan perilaku spiritual terhadap anak dilakukan dengan menjalankan syari’at islam yang telah dicontohkan Nabi SAW. Ketiga, hasil dari proses pola asuh orang tua dapat dikatakan berhasil. Ini terlihat dari mulai terbentuknya perilaku spiritual antara lain anak memiliki hubungan baik dengan Allah SWT dan sesamanya, patuh dan hormat terhadap perintah orang tua, percaya terhadap kemampuan diri dan disiplin serta anak bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pola Asuh, Orang Tua, Perilaku, Spiritual, Anak
Subjects: Religious Education
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 27 Feb 2017 04:24
Last Modified: 17 Mar 2017 09:02
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2952

Actions (login required)

View Item View Item