Pengaruh penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk meningkatkan berpikir kritis siswa: Penelitian di Kelas VIII MTs Negeri Cikarang pada mata pelajaran fiqih sub pokok perbedaan sedekah, hibah dan hadiah

Sairah, Sairah (2017) Pengaruh penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk meningkatkan berpikir kritis siswa: Penelitian di Kelas VIII MTs Negeri Cikarang pada mata pelajaran fiqih sub pokok perbedaan sedekah, hibah dan hadiah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (412kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di kelas VIII MTs Negeri Cikarang. Dalam pelaksanaan pembelajaran kurang berjalan efektif sebagaimana mestinya. Kendala yang terjadi disana anatar lain 1) motivasi belajar peserta didik, 2) latar belakangnya orang tua peserta didik, 3) alat penunjang pembelajaran, serta 4) kreativitas belajar dalam berpikir. Dari fenomena tersebut timbulah permasalahan yang harus diteliti, Bagaimana penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran perbedaan sedekah hibah dan hadiah. Penelitian ini berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa maka penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition sangat penting dalam pembelajaran untuk menigkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, agar siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment. Adapun populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Cikarang dengan teknik Purposive Sampling. Alat pengumpulan data berupa tes essay dan lembar observasi. Instrument test yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perbedaan sedekah hibah dan hadiah dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetitioan memiliki nilai rata-rata sebesar 76,5 dengan kualifikasi baik sedangkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perbedaan sedekah hibah dan hadiah tanpa menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition memiliki rata-rata sebesar 71,9 dengan kualifikasi baik juga, tidak beda jauh dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition. Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh t_hitung (2,32) dengan taraf signifikasi 5% lebih besar dari t_(tabel )(1,68). Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition pada pembelajaran perbedaan sedekah hibah dan hadiah dikelas VIII D MTsN Cikarang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Actions (login required)

View Item