Rizkiani, Risa Afwi (2017) Fir’aun dalam Al-Qur’an: Studi kisah fir’aun dalam tafsir Al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas kisah Fir’aun dalam Alquran dengan menggunakan teori sejarah. Adapun pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah: Pertama, bagaimana kisah Fir’aun dalam tafsir al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho. Kedua, apa hikmah dari kisah Fir’aun dalam Alquran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kisah Fir’aun dan hikmah kisah Fir’aun dalam Tafsir Al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan metode deskriptif analisis, adapun pengumpulan data dalam penelitian ini adalah library research. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam tafsir al-Manar dikatakan kisah Fir’aun itu dijelaskan dalam surah al-A’raf ayat 103 sampai 136 yaitu meliputi: Mulai dari pengingkaran Fir’aun dan kaumnya terhadap ayat-ayat Allah yang dibawa oleh nabi Musa sampai Allah menenggelamkan Fir’aun dan para pemukanya dikarenakan mereka ingkar janji setelah Allah menghilangkan azab dari mereka. Dan hikmahnya terdapat dalam surah Yunus ayat 88 sampai 92 yaitu meliputi: Ketika Allah memberikan harta yang melimpah kepada Fir’aun dan para pemukanya, mereka tidak bersyukur, maka Allah mengunci hati mereka. dan kita tidak boleh mempunyai sifat lalai karena, sifat lalai tersebut termasuk sifat yang hina. Dan Allah senantiasa berlepas diri dari orang-orang yang lalai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kisah firaun; Al-Qur'an; tafsir Al-manar |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 19 Feb 2020 03:14 |
Last Modified: | 19 Feb 2020 03:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29652 |
Actions (login required)
View Item |