Pengaruh Kompos Paitan (Tithonia diversifolia) dan Jenis Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan serta Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.) Varietas Bima Brebes pada Tanah Pasca Galian C

Syarif, Ghazi Muhammad Naufaly (2019) Pengaruh Kompos Paitan (Tithonia diversifolia) dan Jenis Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan serta Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.) Varietas Bima Brebes pada Tanah Pasca Galian C. Diploma thesis, UIN SUnan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (108kB) | Preview

Abstract

Kondisi tanah pasca galian C yang kurang baik dari segi fisik, kimia dan biologi dapat diperbaiki dengan cara menambahkan bahan organik serta pupuk hayati. Adanya perbaikan tanah tersebut dimanfaatkan dalam upaya peningkatan kualitas lahan, sehingga dapat digunakan untuk budidaya tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara kompos paitan dan jenis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada tanah pasca galian C. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung dari bulan Januari-Maret 2019. Metode penelitian yang digunakan yakni Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial. Faktor pertama yakni, kompos paitan dengan taraf, o0 = tanpa kompos paitan (kontrol), o1 = kompos paitan (10 t ha¬¬-1), o2 = kompos paitan (20 t ha¬¬-1¬) dan o3 = kompos paitan (30 t ha¬¬-1¬). Faktor kedua yakni, jenis pupuk hayati dengan taraf, m0 = tanpa pupuk hayati (kontrol), m1 = FMA (10 g polibag-1), m2 = BPF (5 ml polibag-1) dan m3 = FMA + BPF (10 g polibag-1 + 5 ml polibag-1). Kombinasi taraf terdiri dari 16 kombinasi taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan. Pengaruh yang terjadi diuji dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara penambahan kompos paitan dan jenis pupuk hayati terhadap parameter jumlah spora, derajat infeksi akar, tinggi tanaman, bobot segar umbi serta bobot kering umbi. Namun, pemberian kompos paitan berpengaruh mandiri terhadap tinggi tanaman pada 14 HST dan 28 HST.

Actions (login required)

View Item