Okta, Irman Nurdiana (2017) Pelaksanaan pembiayaan qardh di BPRS Al-madinah kota Tasikmalya pada tahun 2011-2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (340kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang akad qardh di BPRS Al-Madinah. Dalam menjalankan aktivitasnya perbankan syariah disamping bersifat komersil juga membawa misi sosial karena yang menjadi dimensi keberhasialan dalam ekonomi syariah bukan hanya di dunia akan tetapi di akhirat juga (Falah). Namun pada praktiknya perbankan syariah belum bisa menjalankan qardh ini dengan baik, seperti di BPRS Al-Madinah Kota Tasikmalaya dalam kurun waktu selama enam tahun hanya melaksanakan satu kali akad qardh. Melihat hal itu sebenarnya apa yang menjadi pertimbangan bagi bank syariah yang masih belum bisa mengeluarkan produk qardh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konsep qardh diterapkan di perbankan Indonesia, serta untuk mengetahui mengapa tidak ada produk qardh di BPRS Al-Madinah kota Tasikmalaya, dan apa yang mempengaruhi pelaksanaan akad qardh di BPRS Al-Madinah kota Tasikmalaya Pada Tahun 2011-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menjelakaskan pelaksanaan dan perkembangan pembiayaan qardh. Adapun sumber data primer diperoleh langsung dari pihak bank dalam bentuk data, wawancara dan sebagainya. Sumber data sekunder diperoleh dari berbagai referensi, skripsi, internet, dan lain-lain. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Berdasarkan penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa konsep qardh di perbankan syariah Indonesia diterapkan sebagai dana talangan dan sebagai akad pelengkap saja dimana di dalamnya terdapat akad lain. Namun pada praktiknya BPRS Al-Madinah hanya satu kali mengeluarkan produk qardh. Hal ini disebabkan ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan di antarannya adanya suatu risiko yang terkandung di dalamnya, karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap perbankan syariah, salah satunya pengetahuan tentang pembiayaan qardh, masyarakat masih ada yang beranggapan bahwa pembiayaan qardh merupakan suatu bantuan yang seolah-olah tidak dikembalikan lagi kepada bank. Pada pelaksanaannya BPRS Al-Madinah telah mempertimbangkan beberapa ketentuan syariah diantaranya tidak ada keuntungan dalam akad qardh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembiayaan qardh; ekonomi syariah; bank syariah |
Subjects: | Islam > Islam and Economics Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 25 Feb 2020 06:21 |
Last Modified: | 25 Feb 2020 06:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29785 |
Actions (login required)
View Item |