Najihah, Nur Vatin (2019) Prinsip-prinsip membina keluarga dalam kisah Nabi Ibrahim a.s: Studi Qs. Al-Saffat ayat 99-112 dengan Pendekatan Hermeneutika Paul Ricoeur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (450kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung mencatat dalam kurun waktu 2015-2017 tren perkara putusan (inkracht) perceraian di Pengadilan Agama seluruh Indonesia mengalami peningkatan. Padahal, keluarga mempunyai peran yang besar dalam maju dan runtuhnya suatu bangsa, Keluarga yang diharapkan melahirkan generasi yang berbudi luhur, tentunya berasal dari keluarga yang harmonis. Keluarga Nabi Ibra>hi>m A.S. dinobatkan sebagai semulia-mulianya keluarga di dunia ini sehingga makna dari kisahnya layak untuk dikupas lebih dalam guna diimplementasikan dalam membina keluarga di zaman modern ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika Paul Ricoeur. Dimana, pendekatan ini dimulai dari pengkajian teks secara struktural, kemudian menggabungkan dan membandingkan pendapat para mufassir lalu mengupas hakikat pemahaman melalui metode interpretasi. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap makna yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim a.s. di Qs. al-Saffat ayat 99-112 dengan pendekatan hermeneutika Paul Ricouer dalam membina keluarga sebagai rujukan yang sempurna untuk membangun keluarga berdasarkan perspektif Paul Ricoeur. Pemaknaan yang dapat diambil melalui pendekatan hermeneutika Paul Ricoeur dari kisah Nabi Ibrahim A.S. adalah bentuk nasehat dan penggambaran kepada para orang tua tentang urgensi sifat sabar sebagai sifat yang paling utama ketika diuji terlebih saat menanti keturunan yang diiringi dengan sifat pantang menyerah dalam berdoa. Orang tua pun layaknya mampu berakhlak karimah karena anak-anak akan mewarisi sifat orang tuanya. Interpretasi ayat ini juga menggambarkan bagaimana makna interaksi antara orang tua dan anak dengan metode demokratif. Dan prinsip terpenting dalam membina keluarga adalah hendaknya sebagai orang tua senantiasa mendoakan kebaikan untuk anak-anaknya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan Keluarga; Kisah Nabi Ibrahim a.s; Hermeneutika Paul Ricoeur; |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Nur Vatin Najihah |
Date Deposited: | 02 Nov 2020 02:50 |
Last Modified: | 02 Nov 2020 02:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29923 |
Actions (login required)
View Item |