Partisipasi politik buruh perempuan: Studi deskriptif buruh perempuan PT. Kahatex dalam pilkada Kabupaten Bandung Tahun 2015 di Desa Linggar Kecamatan Rancaekek

Rejeki, Sri Intan (2017) Partisipasi politik buruh perempuan: Studi deskriptif buruh perempuan PT. Kahatex dalam pilkada Kabupaten Bandung Tahun 2015 di Desa Linggar Kecamatan Rancaekek. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)

Abstract

Buruh perempuan merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban diantaranya partisipasi politik sebagaimana warga negara lainnya. Buruh perempuan PT. Kahatex di Desa Linggar memang mempunyai kesibukan tersendiri dalam kesehariannya karena mereka memiliki peran yang ganda, pada satu sisi mereka berperan sebagai buruh industri dan pada sisi yang lain mereka berperan sebagai ibu rumah tangga. Peran ganda yang dialami mereka tidak menjadi alasan untuk tetap ikut berpartisipasi politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Tahun 2015. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui masalahmasalah yang berkaitan dengan partisipasi politik buruh perempuan PT. Kahatex dalam kegiatan Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2015, yaitu: bagaimana bentuk dan jenis partisipasi politik buruh perempuan, faktor-faktor pendorong dan penghambat partisipasi politik buruh perempuan, dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam meningkatkan minat partisipasi politik buruh perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi politik menurut Michael Rush Philiph Althoff, bahwa indikator dari partisipasi politik adalah adanya keikutsertaan seseorang dalam sistem politik dan adanya tingkatantingkatan partisipasi politik akan tetapi tingkatan-tingkatan tersebut tidak menjadi prasyarat bagi tingkatan lain yang lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana datanya diperoleh dari hasil observasi, dari hasil wawancara yang mendalam terhadap buruh perempuan PT. Kahatex di Desa Linggar dengan teknik penentuan informan melalui snowballl sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, dan didukung oleh studi kepustakaan. Hasil penemuan dilapangan menunjukan bahwa adanya bentuk partisipasi politik buruh perempuan PT. Kahatex dalam Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2015 dadalah voting (pemberian suara), menjadi anggota di organisasi buruh, dan mendengarkan berita-berita politik ditelevisi. Adapun faktor pendorong buruh perempuan untuk tetap ikut berpartisipasi adalah dorongan dari suami dan pihak perusahaan yang memberikan izin kepada mereka. Dan faktor penghambatnya adalah manajemen waktu (sibuk), pendidikan rendah, dan masih banyak buruh perempuan yang menutup diri dari politik. Serta upaya-upaya yang dilakukan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam meningkatkan partisipasi politik adalah dengan melakukan sosialisasi pada waktu dan tempat yang tepat serta menggunakan media yang tepat pula.

Actions (login required)

View Item