Relevansi hak khiyar dalam fiqih muamalah terhadap penukaran barang di toko pakaian kencana indah kecamatan Jonggol kabupaten Bogor

Pauzi, Arsep Ridwan (2017) Relevansi hak khiyar dalam fiqih muamalah terhadap penukaran barang di toko pakaian kencana indah kecamatan Jonggol kabupaten Bogor. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus penukaran barang di toko Pakaian Kencana Indah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor dimana pembeli ingin menukarkan barang yang cacat akan tetapi barang yang diinginkan pembeli tidak ada di toko tersebut, kemudian penjual menawarkan barang yang lain dengan kualitas yang berbeda dan harganya pun tidak sama nilainya. Sedangkan menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 hak untuk memilih barang atau jasa serta mendapatkan barang atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penukaran barang di Toko Pakaian Kencana Indah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, ketentuan penukaran barang di Toko Pakaian Kencana Indah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, dan untuk mengetahui penerapan hak khiyar menurut Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jawaban tiga masalah tersebut. Penelitian ini didasarkan atas pemikiran bahwa penukaran barang dalam akad jual beli diperlukan adanya khiyar agar tidak ada salah satu pihak yang merasa di rugikan atau merasa terpaksa sehingga terjadinya kesepakatan antara kedua belah pihak (antaradin minkum). Karena dengan khiyar pelaku transaksi bisa menentukan pilihan antara melanjutkan atau membatalkan sebuah transaksi. Penukaran barang ini masuk kedalam kriteria khiyar aib hak pilih untuk meneruskan atau membatalkan akad. Dikarenakan terdapat cacat sehingga mengurangi harga barang tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan dengan menggunakan metode studi kasus yaitu metode yang dilakukan untuk mendeskripsikan satuan analisis secara utuh, sebagai satu kesatuan yang terintegrasi. Karena hal ini betul-betul terjadi di lingkungan Pasar Jonggol Kabupaten Bogor. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan data wawancara kepada beberapa sumber, yaitu penjual dan pembeli yang terlibat langsung di dalam proses pelaksanaan penukaran barang. Berdasarkan hasil peneltian menunjukan bahwa penukaran barang yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli masih belum memenuhi asas-asas fikih muamalah dan belum sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen No 8 Tahun 1999 dan hukumnya tidak dibolehkan atau menjadi fasid karena tidak ada perjanjian yang jelas di awal akad. Selaian itu terdapat faktor ketidakrelaan di salah satu pihak yaitu pembeli, penukaran barang diperbolehkan apabila sesuai dengan perjanjian di awal akad dan keduanya harus suka sama suka.

Actions (login required)

View Item