Ta'widh bagi nasabah wanprestasi pada pembiayaan murabahah Warung Mikro di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rancaekek

Pandiana, Fanny Mardian (2019) Ta'widh bagi nasabah wanprestasi pada pembiayaan murabahah Warung Mikro di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rancaekek. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (510kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (986kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (941kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB) | Request a copy

Abstract

Risiko gagal bayar atau wanprestasi merupakan hal yang akan dialami oleh bank syariah dalam melakukan pembiayaan. Setiap risiko memang harus diminimalisir untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dalam ketentuan pembiayaan murabahah warung mikro, apabila nasabah gagal bayar masih dalam itikad baik untuk melunasi pembiayaannya, maka akan dilakukan tindakan penyelamatan pembiayaan. Tindakan ini membebankan nasabah dengan biaya ganti rugi karena perpanjangan masa bayar. Biaya ganti rugi (ta’widh) ini harus diperhitungkan dengan jelas karena akan mengurangi perhitungan keuntungan pihak bank dan harus dicantumkan dalam addendum akadnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) prosedur pembiayaan murabahah warung mikro di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rancaekek, (2) pelaksanaan ta’widh pada pembiayaan murabahah warung mikro Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rancaekek, dan (3) harmonisasi dengan Fatwa DSN-MUI No.43/DSN-MUI/VIII/2004 tentang penetapan ta’widh pada produk pembiayaan murabahah warung mikro di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rancaekek. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan segala aspek dalam pengenaan ta’widh yang mengacu pada asas-asas muamalah, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Undang-Undang dan Fatwa DSN-MUI dalam kegiatan operasionalnya yaitu dalam pembiayaan murabahah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui pemaparan atau menjelaskan fenomena di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rancaekek dengan sumber data primer berupa standar operasional produk serta sumber data sekunder berupa buku, Undang-Undang dan fatwa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini (1) setelah data terkumpul prosedur selanjutnya yakni mengajukan permohonan pembiayaan, penerimaan berkas permohonan, analisis pembiayaan, pemutusan pembiayaan,compliance dan signing, persiapan akad, pelaksanaan akad, (2) pelaksanaan ta’widh yakni apabila nasabah yang wanprestasi dengan itikad baik untuk melunasi pembiayaan yang tersisa. Kemudian bersedia akan memperpanjang masa bayarnya, lalu akan dikenakan ta’widh dengan menghitung berdasarkan overhead cost yang sesuai dengan biaya ril yang dikeluarkan pihak bank, dan (3) secara keseluruhan pihak bank telah melaksanakan ketentuan yang sesuai dengan fatwa DSN No.43/DSN-MUI/VIII/2004, namun besaran rinci dan peruntukannya tidak dijelaskan dalam addendum akadnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ta'widh; nasabah wanprestasi; pembiayaan murabahah; Warung Mikro; Bank Syariah Mandiri;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Financial Economics, Finance
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Fanny Mardian Pandiana
Date Deposited: 05 Mar 2020 06:55
Last Modified: 05 Mar 2020 07:15
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/30063

Actions (login required)

View Item View Item