Peran Adipati Liman Senjaya Kusumah dalam islamisasi di daerah Limbangan Garut Jawa Barat (1540-1560)

Ridwan, Ahmad Maulana (2017) Peran Adipati Liman Senjaya Kusumah dalam islamisasi di daerah Limbangan Garut Jawa Barat (1540-1560). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (154kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (300kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai peran Adipati Limansenjaya Kusumah terhadap Islamisasi di daerah Limbangan Garut. Adipati Limansenjaya atau yang lebih dikenal dengan Sunan Cipancar adalah seorang ulama besar dan termasuk murid yang sangat berprestasi dari gurunya yaitu Raden Kian Santang, beliau juga merupakan keturunan raja Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi. Sunan Cipancar adalah orang pertama yang menyebarkan agama Islam di Limbangan Garut Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Biografi Adipati Limansenjaya Kusumah dan mengetahui peran Adipati Limansenjaya Kusumah dalam menyebarkan agama Islam di Limbangan Garut Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadiaan-kejadian masa lalu berdasarkan jejak-jejak yang dihasilkannya, melalui empat tahap yaitu: pertama heuristik (pengumpulan sumber) kedua kritik (kritik intern dan kritik ektern) ketiga interpretasi dan keempat historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. Pertama, Adipati Limansenjaya Kusumah adalah ulama dan penyebar agama Islam periode awal di Limbangan. Beliau mengajarkan ajaran agama Islam di keraton dan menyunat orang yang masuk Islam. Karena kebijaksanaannya dalam memimpin pemerintahan maupun sebagai tokoh agama, membuat rakyat tertarik dan akhirnya memeluk agama Islam. Ia lahir di Limbangan pada tahun 1510 dan merupakan salah satu murid Prabu Kian Santang yang berprestasi dalam menyebarkan agama Islam, gelar yang diberikan kepadanya yaitu Dipati atau Adipati di keraton Galeuh Pakuan. Kedua, proses Islamisasi yang digunakan yaitu dengan cara berdakwah di sekitar keraton, mengajarkan dua kalimah Syahadat kepada rakyat yang sedang memancing ikan dan bertani, mengadakan makan bersama (ngaliwet). Di samping itu ia memberikan pemahaman mengenai agama Islam, dan datang ke setiap rumah untuk mengajak rakyat memeluk agama Islam. Dampak Islamisasi yang dibawa oleh Adipati Limansenjaya Kusumah dapat merubah kebiasaan rakyat yang menyembah agama Hindu, percaya terhadap mahluk halus, benda-benda yang dianggap sakral, dan percaya terhadap Nyi Pohaci (Dewa Inten), serta melahirkan generasi-generasi pemimpin selanjutnya yang beragama Islam dalam memimpin keraton Galeuh Pakuan maupun Limbangan.

Actions (login required)

View Item