Penafsiran dzikir menurut Abdul Qadir Jailani dalam tafsir Al-Jailani

Kusnandar, Nandar (2017) Penafsiran dzikir menurut Abdul Qadir Jailani dalam tafsir Al-Jailani. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)

Abstract

Banyak orang mengetahui bahwa berdzikir itu adalah suatu perintah Allah. Dan banyak pula orang yang mengetahui bahwa ketenangan hati akan datang jika sering melakukan dzikir kepda Allah Swt. Namun di zaman sekarang banyak orang yang tidak melakukan dzikir, adapun ada orang yang berdzikir tetapi hatinya tidak mengingat Allah, ataupun orang-orang yang berdzikir namun tetap saja merasakan kegelisahan dalam kehidupannya. Disinilah peran tasawuf sangat dibutuhkan agar memberikan motifasi dan pengarahan kepada semua orang yang sedang terbelenggu dan mementingkan kehidupan duniawi agar kembali lagi kejalan yang di ridhai oleh Allah dengan cara mengingat-Nya setiap saat. Salah satu orang yang teramat terkenal dalam bidang tasawuf adalah Abdul Qadir al-Jailani yang terkenal sampai sekarang. Ia mempunyai sebuah karya besar yaitu tafsir al-Jailani yang sempat dinyatakan hilang dan akhirnya ditemukan oleh cucu Abdul Qadir yang ke 25. Penelitian ini akan merumuskan masalah dzikir menurut Abdul Qadir Al-Jailani dalam rumusan : 1) Bagaimana Makna Dzikir menurut Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Tafsir Al-Jailani ? 2) Bagaimana cara berdzikir menurut Abdul Qadir al-Jailani dalam kitab Tafsir Al-Jailani? 3) Bagaimana manfaat dari berdzikir menurut Abdul Qadir al-Jailani dalam kitab Tafsir Al-Jailani? Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelajaran bagi seluruh umat muslim tentang makna,cara dan manfaat dzikir menurut Abdul Qadir sehingga semua manusia dapat melakukan dzikir di setiap saat dan tidak terbelenggu lagi kepada urusan duniawi. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dan menguraikan gambaran khusus tentang dzikir menurut Abdul Qadir. Data primer dalam penelitian ini dalah tafsir al-Jailani, dan data sekundernya adalah semua informasi yang berkaitan dengan dzikir dan Abdul Qadir al-Jailani. Penelitian ini menghasilkan yaitu 1). Makna dzikir menurut Abdul Qadir yang mempunyai perbedaan tersendiri dengan makna yang diutarakan oleh ulama-ulama lain, yaitu mengingat Allah setiap saat dan menjalankan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah dan dengan melakukan itu semua akhirnya ia sampai sampai ke ke tingkatan fana’ (hilangnya kesadaran karena nikmatnya perasaan bersama Allah dengan selalu megingat-Nya) 2). Cara berdzikir menurut Abdul Qadir Jailani, dimana caranya ada dua bagian yaitu dengan lisan dan dengan qalb, untuk dengan lisan yaitu dengan cara mengucapkan lafadz laa ilaha illaallah sedangkan dengan qalb harus dilaksanakan dengan : a). Mengosonkan hati selain nama Allah b). Biasakan membaca tasbih setiap saat c). Tidak memojokan diri ke dalam urusan duniawi karena selalu mengingat Allah d). Berusaha menikmati dzikir tesebut sehingga benar-benar nikmat dan merasakan ke-fanaan dalam kehidupannya. 3). Manfaat dzikir menurut Abdul Qadir yaitu : a). Diingat pula oleh Allah, b). Diampuni dosanya, c). Sampai kepada kefana’an d). Masuk ketingkatan ma’rifaullah e). Tanang hatinya f). Bertemu dengan Allah g). Di ijabahnya Doa

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: tafsir; dzikir; Abdul Qadir Jailani
Subjects: Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 10 Mar 2020 02:38
Last Modified: 12 Mar 2020 08:53
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/30116

Actions (login required)

View Item View Item