Pengaruh koordinasi vertikal dan horizonatal terhadap optimalisasi penerimaan retribusi izin mendirikan bangungan di Kecamatan Pelabuhan Ratu Sukabumi

Triana, Mina (2017) Pengaruh koordinasi vertikal dan horizonatal terhadap optimalisasi penerimaan retribusi izin mendirikan bangungan di Kecamatan Pelabuhan Ratu Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (283kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)

Abstract

Koordinasi izin retribusi bangunan penting bagi pemerintah di Kecamatan Pelabuhanratu karena dapat meningkatkan penerimaan retribusi izin bangunan. Namun ternyata ada kendala, yaitu tidak optimalnya realisasi penerimaan retribusi izin mendirikan bangunan. Peneliti mendapatkan informasi yang menunjukkan berbagai masalah seperti penerimaan pungutan izin bangunan yang belum terpenuhi di Kecamatan Pelabuhanratu dari 2013-2015. Kurangnya koordinasi vertikal dan horizontal dan kurangnya kesadaran publik untuk memahami pentingnya izin bangunan berdampak pada penerimaan retribusi izin bangunan yang tidak efektif. Juga, kurangnya kompetensi pengumpul retribusi izin bangunan berdampak pada kurang optimalnya penerimaan target izin bangunan. Melalui tesis ini, peneliti mengamati penyebab tidak dipungutnya retribusi izin bangunan penerimaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh koordinasi vertikal dan horizontal terhadap penerimaan retribusi izin mendirikan bangunan di Kecamatan Pelabuhanratu sehingga penerimaan retribusi izin bangunan di Kecamatan Pelabuhanratu dapat optimal. Reseracher menggunakan teori Hasibuan tentang Koordinasi. Ada 3 dimensi dari teori ini, yaitu Unity of action, Division of work dan Communication. Juga, peneliti menggunakan teori Davey K. tentang optimisasi penerimaan Levy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode asosiatif kausal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif kausal, dengan populasi penelitian penelitian ini adalah pegawai Kecamatan Pelabuhanratu, kepala desa, sekretaris kepala desa / sekretaris desa, kepala urusan ekonomi dan tokoh masyarakat, yang berjumlah 60 orang, dengan Total sampel 60 orang dan dilakukan teknik non probability sampel atau sampel jenuh. pengumpulan instrumen data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala 5 liker pemilihan. Pengumpulan data dianalisis dengan teknik statistik dari analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, dan uji t (parsial) uji f ( simultan), penentuan koefisien. Hasil perhitungan deskriptif menunjukkan bahwa koordinasi vertikal dan horizontal adalah 3,44% dan termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan bangunan izin konstruksi Retribusi sekitar 3,47%. Maka tidak ada pengaruh yang signifikan dari tindakan optimalisasi kesatuan yaitu sekitar 1,023%, selanjutnya tidak ada pengaruh yang signifikan dari optimalisasi pembagian kerja yaitu sekitar 1,459%, Ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dengan optimalisasi jumlah yang sama yaitu sekitar 2,226% dan sisanya 97,774%. Perbedaan yang signifikan antara kesatuan tindakan, pembagian kerja, dan optimalisasi komunikasi 36,8% dan sisanya 63,12%.

Actions (login required)

View Item