Pola interaksi sosial anggota komunitas vespa RIIS (riungan independent scooterist sagaranten) dalam membangun solidaritas sosial: Studi kasus di Desa Sagaranten Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

Nurhabibie, Andris (2017) Pola interaksi sosial anggota komunitas vespa RIIS (riungan independent scooterist sagaranten) dalam membangun solidaritas sosial: Studi kasus di Desa Sagaranten Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (244kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari keunikan sebuah scooter yang bermerk vespa. Fenomena yang menjadi ketertarikan penulis untuk meneliti permasalahan ini adalah rasa solidaritas yang tumbuh dari pencinta atau pengendara vespa. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana solidaritas anggota komunitas dalam membangun komunitas vespa RISS (Riungan Independent Scooterist sagaranten), untuk mengetahui bagaimana pola interaksi sosial antara anggota komunitas vespa RISS (Riungan Independent Scooterist Sagaranten) dalam membangun solidaritas sosial, untuk mengentahui bagaimana solidaritas sosial dalam komunitas vespa RISS (Riungan Independent Scooterist Sagaranten). Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teori solidaritas sosial Emile Durkheim menurutnya, Solidaritas dalam masyarakat bekerja seperti "perekat sosial", dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang dianut bersama dalam ikatan kolektif. Teori tersebut dijadikan sebagai kerangka pemikiran dalam melihat berbagai fenomena yang muncul dilapangan, terutama berkaitan dengan Pola Interaksi Sosial Anggota Komunitas Vespa RISS (Riungan Independent Scooterist Sagaranten) Dalam Membangun Solidaritas Sosial (Studi kasus di Desa Sagaranten Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Jawa Barat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data yang didapat, kemudian memaparkan dalam bentuk narasi cerita berdasarkan data wawancara, observasi yang telah didapat dan juga dilengkapi dengan dokumentasi berupa foto, agenda kegiatan dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengambarkan tentang pola interaksi sosial komunitas vespa RISS (Riungan Independent Scooterist Sagaranten) dalam membangun solidaritas. Komunitas vespa tercipta atas dasar kecintaan terhadap motor scooter berjenis vespa. Sehingga menumbuhkan rasa bahwa kebersamaan tersebut dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup yang utama. Artinya, ada social relationship yang kuat diantara mereka. Solidaritas memperlihatkan perasaan bersatu, juga bisa diartikan sebagai tingkat kekompakan dan rasa memiliki. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa solidaritas anggota dalam membangun komunitas vespa RISS (Riungan Independent Scooterist Sagaranten) didasarkan atas keyakinan (satu vespa sejuta sodara) sesama anggota komunitas. Pola interaksi sosial anggota dalam komunitas vespa RISS (Riungan Independent Scooterist Sagaranten) yaitu azas kekeluargaan dan interaksi yang baik diantara anggota membuat terjalinnya hubungan baik diantara satu sama lain. Solidaritas dalam komunitas vespa RISS (Riungan Independent Scooterist Sagaranten) sangatlah kuat, ini dibuktikan atas persamaan rasa sesama anggota.

Actions (login required)

View Item