Distorsi tradisi hari nelayan di Palabuhanratu: Ritual berorientasi konservasi penyu tahun 1999-2014

Maulana, Arman (2017) Distorsi tradisi hari nelayan di Palabuhanratu: Ritual berorientasi konservasi penyu tahun 1999-2014. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (227kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)

Abstract

Perayaan hari raya nelayan merupakan salah satu perayaan paling penting di Palabuhanratu, perayaan ini dilaksanakan pada bulan April tanggal 06. Perayaan ini berlangsung selama berhari-hari dengan melibatkan begitu banyak orang. Peryaan ini ditujukan untuk menjaga atau melestarikan salah satu tardisi yang ada di Palabuhanratu. Oleh karena itu sebab pentingnya perayaan ini, penulis membuat sebuah penelitian tentang perayaan ini yang mana ditujukan untuk mengenalkan dan mempromosikan perayaan ini pada masyarakat luas. Sebab, kebanyakan masyarakat luas banyak yang begitu mengenal perayaan ini. Dari sisi akademik, perayaan ini ditujukan untuk studi kali ini akan mencoba melacak bagaimana perkembangan tradisi hari nelayan di Palabuhanratu 1999 hingga 2014. Studi ini meliputi apa itu hari nelayan dan bagaimana sejarah singkat perayaan hari nelayan di Palabuhanratu. Serta proses perkembangan perayaan hari nelayan yang mengalami perubahan signifikan di tahun 2006. Studi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Metode yang digunakan berupa heuristik, kritik, interprestasi dan historiografi. Sumber-sumber yang digunakan adalah sumber lisan berupa wawancara, ditambah dengan sumber visual berupa photo dan video serta sumber-sumber pelengkap (sekunder) yaitu buku dan skripsi. Oleh karenanya, disini penulis memotret perayaan hari raya nelayan serta perubahan-perubahannya di tahun 2006. Maka dari itu hasil penelitian ini ialah menjelaskan mengenai tradisi upacara hari nelayan di Palabuhanratu yang menurut legenda telah berlangsung sejak masa Padjadjaran. Tradisi ini diawali pembuatan sesajen serta penyembelihan kerbau dan dibuang semua sesajen serta kepala kerbau yang telah disembelih ke lautan lepas, tradisi hari nelayan ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan, keselamatan dan meningkatkan pendapatan nelayan di tahun selanjutnya. Sekaligus bentuk dari rasa syukur para nelayan atas pendapatan yang telah mereka terima selama menjadi nelayan. Namun di tahun 2006 tradisi hari nelayan mengalami perubahan yang sebelumnya ritual tradisi hari nelayan ini menyembelih kerbau dan membuang kepala kerbau sehingga di tahun 2006 ritual tersebut diganti dengan ritual berorientasi konservasi penyu dengan cara melepaskan tukik (anak penyu).

Actions (login required)

View Item