Kontribusi Rabithah Alawiyah dalam penyebaran tarekat Ba’alawi di Indonesia 1928 – 2007

Seto, Sofyan (2017) Kontribusi Rabithah Alawiyah dalam penyebaran tarekat Ba’alawi di Indonesia 1928 – 2007. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)

Abstract

Tahun 1928 Rabithah Alawiyah didirikan di Indonesia. Rabithah ini didirikan oleh orang-orang keturunan Arab Hadrami. Memberikan kontribusi pada, penyebaran Islam, pergerakan kemerdekaan Indonesia dan Penyebaran Tarekat Bani Alawi. Salah satu bangsa terbesar yang masuk ke wilayah Nusantara adalah bangsa Arab. Berbagai data dan fakta telah memberikan gambaran bahwa bangsa Arab memberikan pengaruh besar, baik dalam islamisasi dan penyebaran budaya. Budaya yang khas dari bangsa Arab adalah budaya berdagang dan seni seperti, syair, yang biasa didendangkan dalam acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut : pertama, bagaimana diaspora bangsa Arab di Nusantara?. Kedua, bagaimana kontribusi Rabithah Alawiyah dalam penyebaran Tarekat al Ba’alawi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diaspora bangsa Arab di Nusantara dan kontribusi Rabithah Alawiyah dalam penyebaran Tarekat al Ba’alawi di Indonesia. Selain itu secara umum memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa terdapat organisasi yang menghimpun nasab keturunan Nabi Muhammad yang lebih akrab dipanggil habib. Dan juga menjelaskan eksistensi habaib dalam memperjuangkan NKRI dan dakwah tarekat al Ba’alawi yang dikembangkan oleh penghulu yang diutamakan yakni Sayyid Faqih al Muqaddam Muhammd bin Ali Ba’alawi. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, dengan tahapan kerja pertama, pengumpulan sumber (heuristik); kedua, kritik sumber; ketiga, menafsirkan sumber (Interpretasi); keempat, penulisan sejarah (historiografi). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa, pertama, diaspora Bangsa Arab di Indonesia, melalui tiga gelombang yaitu, gelombang pertama abad ke VII yang datang langsung dari Haramain, gelombang kedua, abad XIII yang datang dari Haramain melalui Gujarat dan gelombang ketiga abad ke XVII yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Kedua, Kontribusi Rabithah Alawiyah dalam penyebaran Tarekat Bani Alawi dibagi dalam 2 periode. Periode pertama pra kemerdekaan (1928-1945), kontribusinya antara lain: mengenalkan tradisi pencatatan nasab, mengenalkan ahlul bait Nabi Muhammad Saw, Mengenalkan Tarekat Ba’alawi dan mendirikan Pondok Pesantren. Periode kedua, masa kemerdekaan (1945-2007), kontribusinya antara lain: dakwah secara terang-terangan, menjalankan konsep dakwah Tarekat Ba’alawi seperti maulid Nabi Muhammad Saw, haul & manaqib, ratiban, pengiriman santri berprestasi ke Pesanten Rubath dan Darul Mustofa dan pendidikan akademisi di Universitas Al-Ahgaf Yaman. Selama keberjalanan Rabithah Alawiyah di Indonesia, secara umum penulis menemukan sebuah pemahaman baru, yakni eksistensi dari keturunan Arab Hadrami ternyata terhimpun di sebuah organisasi Rabithah Alawiyah ini. Masyarakat Indonesia mungkin hanya beberapa yang mengatahui secara spesifik karena organisasi ini didirikan atas ekslusifitas (khusus bagi para sa’adah) yang initinya menjaga ke-shohihan nasab keturunan Rasulullah yang dalam hal ini khsusus bagi keturunan dari Sayyid Ahmad bin Isa al Muhajir yaitu datuknya para habaib di Indonesia yang bermukim di Hadramaut dan melakukan Islamisasi di negeri-negeri Nusantara termasuk pantai-pantai pesisir berbagai pulau di Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: rabithah alawiyah; tarekat; sejarah islam;
Subjects: Islam > Islamic History
Islam > Organizations of Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 30 Mar 2020 16:01
Last Modified: 30 Mar 2020 16:01
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30372

Actions (login required)

View Item View Item