Terapi menulis ekspresif sebagai media katarsis bagi mahasiswa yang mengalami gangguan was-was: Studi eksperimen terhadap mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi angkatan 2015 dalam menyelesaikan skripsi

Alimuddin, Muhammad Amin (2019) Terapi menulis ekspresif sebagai media katarsis bagi mahasiswa yang mengalami gangguan was-was: Studi eksperimen terhadap mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi angkatan 2015 dalam menyelesaikan skripsi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Penelitian ini dilatar belakangi oleh mahasiswa tingkat akhir yang tentunya memiliki kewajiban untuk menyelesaikan skripsi. Kesulitan-kesulitan dalam menyusun skripsi serta pikiran yang terbagi untuk memikirkan masa depan, membuat pikiran serta perasaan mereka terganggu hingga menimbulkan was-was dalam diri. Pikiran dan perasaan yang mengganggu itu tentunya akan menghambat skripsi. Oleh karena itu, diperlukannya sebuah media katarsis untuk menurunkan was-was yang dialami dalam hal ini melalui terapi menulis ekspresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses terapi menulis ekspresif sebagai media katarsis dalam menurunkan gangguan was-was bagi mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi dan untuk mengetahui dampak terapi menulis ekspresif terhadap mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi. Terapi menulis ekspresif menurut James W. Pennebaker adalah sebuah aktivitas menuangkan perasaan dan pikiran yang bersifat emosional ke dalam sebuah tulisan. Gangguan was-was berdasarkan sudut pandang psikologi dikatakan sebagai obsesif kompulsif yang memiliki arti pikiran atau perasaan mengganggu yang terus menerus datang berulang-ulang yang memaksa mereka menunjukkan sebuah perilaku. Oleh karena itu ketika seorang mahasiswa mengalami gangguan was-was akan mengganggu proses penyelesaian skripsi, sehingga memerlukan media katarsis dalam hal ini terapi menulis ekspresif. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan strategi sekuensial eksplanatori, yaitu mengambil data secara kuantitatif terlebih dahulu untuk dianalisa, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode kualitatif berupa wawancara untuk mendapatkan data yang lebih mendalam. Metode kuantitatif yang digunakan adalah single case experimental design dengan menggunakan analisis grafik. Sementara data kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa proses terapi menulis ekspresif melalui empat tahapan yakni recognition, examination, juxtaposition, dan application to the self mampu menurunkan was-was mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi dalam menyelesaikan skripsi. Hal ini dibuktikan dari dampak yang terjadi ke delapan subjek yang enam diantaranya mengalam penurunan, dan hanya dua subjek yang mengalami persentase kenaikan. Dengan gambaran secara umum persentase penurunan gangguan was-was terbesar terjadi sebesar 26,78%, sementara persentase penurunan terkecil terjadi sebesar 0,93%. Sementara kenaikan persentase 2 subjek lainnya berada pada 6,48% dan 7,81%. ENGLISH : This research is motivated by the final year students who certainly have an obligation to complete their undergraduate thesis. Difficulties in compiling the thesis and thoughts that are divided to think about the future, making their thoughts and feelings disturbed to cause anxiety in themselves. Those disturbing thoughts and feelings will certainly hinder thesis. Therefore, the need for a catharsis media to reduce anxiety experienced in this case through expressive writing therapy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of expressive writing therapy as a cathartic media in reducing anxiety disorders for students majoring in Sufism and Psychotherapy class of 2015 who were completing their thesis. Expressive writing therapy is an activity to express feelings and thoughts that are emotional in writing. Anxiety disorders based on a psychological point of view are said to be obsessive compulsive which has the meaning of thoughts or disturbing feelings that keep coming back repeatedly that force them to show a behavior. Therefore, when a student experiences anxiety disorder it will interfere with the process of completion of the thesis, thus requiring catharsis media in this case expressive writing therapy. This study uses a mixed method with an explanatory sequential strategy, which is to take quantitative data first to be analyzed, then proceed to use qualitative methods of interviews to get deeper data. The quantitative method used is a single case experimental design using graphical analysis. While qualitative data uses descriptive analysis. The results of this study reveal that in general, expressive writing therapy can reduce anxiety disorders in completing the thesis of Sufism and Psychotherapy students. This is evidenced from the 8 subjects given treatment, 6 of them experienced a decrease in percentage. While the other 2 subjects experienced an increase in percentage. In general, the largest percentage reduction in anxiety disorders occurred by 26.78%, while the smallest percentage reduction occurred by 0.93%. While the increase in the percentage of the other 2 subjects was 6.48% and 7.81%.

Actions (login required)

View Item