Bioprospek microgreens sebagai agen antivirus dalam menghambat penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19)

Adawiyah, Ayuni and Cahyanto, Tri and Salim, M. Agus and Suparman, Deden (2020) Bioprospek microgreens sebagai agen antivirus dalam menghambat penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19). In: Journal LP2M-Penulisan Karya Tulis Ilmiah Dosen selama WFH 2020, 14 April - 2 Mei 2020, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (Sistem imun proteksi awal dalam melindungi tubuh dari penyakit, sistem imun dapat ditingkatkan dengan asupan makanan padat gizi, microgreens dapat memberikan asupan gizi yang baik karena mengandung senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan sistem imun)
KTI Final-Bioprospek Microgreens sebagai Agen Antivirus dalam Menghambat Penyebaran COVID19.pdf

Download (260kB) | Preview

Abstract

INDONESIA: Saat ini Covid-19 tmenjadi wabah pandemi mengkhawatirkan yang menginfeksi saluran pernapasan manusia yang terjadi hampir di seluruh negara di muka bumi ini. SARS-CoV-2 diketahui sebagai penyebab penyakit yang merupakan coronavirus jenis baru, Keadaan ini diperparah dengan belum tersedianya vaksin ataupun obat antivirus yang ampuh. Mengonsumi makanan dengan gizi seimbang yang mengandung mineral, antioksidan dan vitamin tinggi dapat membangun sistem imun. Bahan alami seperti senyawa fitokimia dari tumbuhan khususnya yang ditanam dalam bentuk microgreens menawarkan alternatif yang patut diperhitungkan. Pada tulisan ini kami ingin menginformasikan adanya potensi ataupun bioprospek dari microgreens sebagai agen antivirus untuk melawan penyebaran Covid-19. Metode penelitian dilakukan melalui studi literatur (literature review) dengan menelaah sumber pustaka dan dokumen terkait baik berupa jurnal, buku-buku atau laporan penelitian yang berhubungan dengan COVID-19, agen antivirus dan microgreens. Hasil menunjukkan bahwa asupan makanan yang memiliki kandungan micronutrient dapat meningkatkan sistem imun. Microgreens merupakan lalaban mikro yang didapat dengan cara menanam sayuran atau tumbuhan herbal lainnya selama 7 sampai dengan 21 hari dengan potensi yang sangat besar untuk melawan covid-19. Senyawa fitokimia sebagai metabolit sekunder seperti flavonoid, tannin, epigenin dan sebagainya yang terkandung pada microgreens dapat beratus-ratus kali lipat dari sayuran atau tumbuhan herbal dewasanya. Microgreens yang dikonsumsi mentah secara langsung ataupun dilakukan pengekstrakan senyawa bioaktifnya menjadikan microgreens optimis untuk menjadi kandidat agen antivirus yang berpotensi tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu tumbuhan yang dapat dimakan (edible plant) dalam bentuk microgreens berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman fungsional. Microgreens kaya akan vitamin dan senyawa metabolit laininya yang berperan sebagai asupan gizi untuk mempertahankan sistem imun masyarakat. ENGLISH: Nowadays, Covid-19 has become a worrying pandemic outbreak that infects the human respiratory tract that exists in almost all countries worldwide. The disease caused by a novel coronavirus named as SARS-CoV-2 was identified. This situation is exacerbated by the unavailability of vaccines or powerful antiviral drugs. Daily intake of balanced nutritional food containing amount of mineral, antioxidant and vitamin can boost immune system. Natural materials such as phytochemical compounds from plants, especially those planted in the form of microgreens, offer a worthy alternative. In this paper we would like to inform you of the potential or bio prospective of microgreens as an antiviral agent to fight the spread of Covid-19. Literature review to obtain information, document, journal, books and report about the availability of literature on COVID-19, antivirus agents and microgreens. The results show that intake of food containing micronutrient can boost immune system. Microgreens are micro-vegetables obtained by growing vegetables or other herbal plants for 7 to 21 days with enormous potential to fight covid-19. Phytochemical compounds as secondary metabolites such as flavonoids, tannins, epigenin, etc. contained in microgreens can be hundreds of times that of mature vegetables or herbal plants. Microgreens which are consumed raw directly or by extracting their bioactive compounds make microgreens optimistic to be candidates for high-potential antiviral agents. The conclusion is Edible plants in the form of microgreens potentially as a nutraceutical food. Microgreens is rich in minerals, vitamins and other metabolite compounds that act as nutritional intake to maintain the community’s immune system.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: asupan gizi; COVID-19; microgreens; sistem imun; pandemic
Subjects: Biology
Biology > General Publications of Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Ayuni Adawiyah
Date Deposited: 04 May 2020 04:09
Last Modified: 04 May 2020 04:09
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/30689

Actions (login required)

View Item View Item