Solihat, Annisa (2013) Pengaruh training muda mulia terhadap kebermaknaan hidup peserta training muda mulia: Studi quasi experiment peserta training muda mulia angkatan 5 yang diselenggarakan oleh Sentra Inspira Training And Counseling. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
Abstract
Permasalahan utama yang terjadi pada pemuda saat ini adalah mereka senantiasa mengikuti hal-hal yang sedang ramai, baik positif ataupun negatif. Itu semua terjadi karena mereka tidak mengetahui secara pasti tujuan hidupnya. Akhir-akhir ini ada sebuah training yang mendapat respon positif dari pesertanya yaitu training muda mulia. Setelah mengikuti training ini mereka mengaku mempunyai penyadaran tentang arti dan tujuan hidup. Oleh karena itu peneliti ingin membuktikan apakah training muda mulia memengaruhi kebermaknaan hidup pesertanya. Training muda mulia adalah sebuah pelatihan untuk pemuda supaya bisa menjadi sosok yang teguh dalam keshalihan pribadinya. Namun pada saat bersamaan, dia juga memiliki produktivitas dunia yang luar biasa. Semua itu didesikannya untuk kebermanfaatan bagi sesama (Saputra, 2013: 48). Setelah mengikuti training ini mereka mengaku mempunyai penyadaran tentang arti dan tujuan hidup. Tujuan hidup merupakan bagian dari makna hidup. Makna hidup adalah pengalaman dalam merespon tuntutan dalam kehidupan, menjelajahi dan meyakini adanya tugas unik dalam kehidupannya dan membiarkan dirinya mengalami atau yakin pada keseluruhan meaning (Frankl, 1958) (dalam Rahmawati: 2012). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “training muda mulia meningkatkan kebermaknaan hidup pesertanya”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen, dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah peserta training muda mulia angkatan 5 yang berjumlah 78 peserta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan PIL test (Purposive in Life Test) dari Crumbaugh & Maholick (1964) yang telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Hasil analisis data deskriptif menunjukkan bahwa training muda mulia meningkatkan kebermaknaan hidup pesertanya. Begitupula secara statistik inferensial dengan uji wilcoxon menggunakan bantuan program SPSS 16 for windows. Uji wilcoxon digunakan karena data berskala ordinal, berdistribusi normal, tidak homogen dan sampel yang related. Berdasarkan hasil perhitungan uji wilcoxon diperoleh p signifikansi sebesar 0,000 dan α (0,05) yaitu p < α, maka H0 ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa training muda mulia meningkatkan kebermaknaan hidup para pesertanya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konseling Kebermaknaan Hidup; Training Muda Mulia; |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 09 Feb 2016 04:04 |
Last Modified: | 18 Apr 2019 03:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/307 |
Actions (login required)
View Item |