Jaenudin, Jaenudin and Sofyan, Ayi and Aliyudin, Aliyudin and Nasrudin, Nasrudin Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai produk investasi yang aman. Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Sebagai Produk Investasi Yang Aman. (Submitted)
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) SEBAGAI PRODUK INVESTASI YANG AMAN.pdf Download (589kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA : Pemerintah Indonesia mulai mengembangkan produk keuangan syariah dengan mengeluarkan peraturan perundang-undangan yaitu UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang SBSN serta dikeluarkanya juga Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: 69/DSN-MUI/VI/2008 dalam rangka mendukung legislasi penerbitan SBSN yang sesuai dengan sharia proceed dalam perbankan syari’ah. Kemudian sebagaimana diketahui pada pasar keuangan baik dalam negeri maupun luar negeri, istilah syari’ah menjadi hal yang positif dengan mulai berkembangnya pembiayaan berbasis syari’ah, sehingga para investor pun menjadikan memanfaatkan peluang ini untuk berinvestasi. Begitupun dengan Pemerintah Indonesia, melihat perkembangan yang positif ini mulai memanfaatkan momentum ini untuk ikut berperan aktif melalui SBSN sebagai alternatif pembiayaan baik di pasar domestik maupun internasional. Di samping itu juga berinvestasi pada SBSN atau sukuk merupakan salah satu investasi yang aman, sesuai syari’ah, dan menguntungkan. Penulis memfokuskan artikel ini pada manfaat dari penerbitan SBSN bagi pembangunan nasional, bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah tentang manfaat SBSN, dan sejauh mana kebutuhan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan infrastuktur yang berkualitas untuk kemajuan ekonomi secara nasional melalui SBSN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan, kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif normatif. Selain itu, penulis menggunakan teknik pengumpulan data. ENGLISH : The Indonesian Government began to develop Islamic financial products by issuing laws and regulations namely law Number 19 of 2008 concerning SBSN and the issuance of the fatwa DSN-MUI Number: 69/DSN-MUI/VI/2008 in order to support the legislation issuing SBSN in accordance with sharia proceed in Islamic banking. Then as in known in the financial markets, both domestic and foreign, the term sharia becomes a positive thing with hthe development of sharia based financing began. Likewise with the Indonesian government, seeing this positive development began to take advantage of this momentum to take an active role through SBSN as an alternative financing both in the domestic and international markets. In addition investing in SBSN or sukuk is also a safe, sharia compliant, and profitable investment. The author focuses this article on the benefits of the issuance of SBSN for national development, how the objectives of Islamic economic law concerning the benefits of SBSN, and theextent to which the government needs to realize quality infrastructure development for national economic progress through SBSN. This research uses the type of library researsch, then this study uses a normative qualitative approach. In addition, the authors use data collection techniques.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hukum ekonomi syari’ah; investasi syari’ah; surat berharga syari’ah negara; |
Subjects: | Econmics > Economists Law > General Publications of Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Nasrudin Nasrudin |
Date Deposited: | 08 May 2020 07:31 |
Last Modified: | 08 May 2020 07:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30864 |
Actions (login required)
View Item |