Cahyanti, Rahayu (2018) Bimbingan keagamaan dalam menumbuhkembangkan kesadaran moral pada anak: Studi deskriptif Rumah Yatim Piatu dan Dhu’afa Ar-Rifqi Cipadung Kidul Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (618kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAS PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Moral menjadi masalah yang sangat penting dan paling utama di dalam dasar kehidupan. Keyakinan, kejujuran, etika, keadilan dan tanggung jawab mesti di miliki oleh setiap anak walaupun dengan kondisi anak sebelum datang ke panti mempunyai latar belakang keluarga yang berbeda-beda diantaranya ada yang yatim (tidak memiliki Ayah), piatu (tidak memiliki Ibu), yatim piatu (tidak memiliki kedua orang tua), dhu’afa (fakir miskin), mualaf, diabaikan orang tua, serta orang tua yang tidak mampu. Untuk itu, moral bukan hasil menjadi melainkan sebuah proses menjadi, sehingga ada proses perkembangan moral. Perkembangan setiap anak panti mempunyai proses masing-masing sesuai dengan standar kemampuan anak itu sendiri. Bimbingan Keagamaan salah satu upaya menuju tercapainya bimbingan moral yang positif agar adanya perubahan dan perkembangan pada anak panti menjadi lebih baik. Dengan demikian bimbingan tersebut sebaiknya dilakukan secara komprehensif dan kooperatif artinya guru, orang tua dan pembimbing diperlukan kerja secara bersama-sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi anak sebelum pelaksanaan kegiatan bimbingan keagamaan, proses kegiatan Bimbingan Keagamaan dalam menumbuhkembangkan kesadaran moral pada anak, dan hasil pelaksanaan kegiatan Bimbingan Keagamaan dalam menumbuhkembangkan kesadaran moral pada anak di Rumah Yatim Piatu dan Dhu’afa Ar-Rifqi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori perkembangan kesadaran moral yaitu bahwa perkembangan moral pada anak mesti ditumbuhkan sejak dini agar dapat memahami nilai-nilai moral, dikemukakan oleh Djawad Dahlan, Agus Abdul, dan Zakiyah Daradjat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu mengamati secara sistematis dan menggambarkan Bimbingan Keagamaan dalam menumbuhkembangkan kesadaran moral pada anak di Rumah Yatim Piatu dan Dhu’afa Ar-Rifqi. Adapun teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Hasil penelitian menunujukkan bahwa proses pelaksaan kegiatan bimbingan keagamaan dilaksanakan secara terus menerus setiap hari mulai dari hari Senin sampai Minggu dari pukul 05.00-06.00 dan 18.00-20.00 WIB, melibatkan unsur-unsur bimbingan keagamaan yang berupaya dalam memberikan keberhasilan dalam prosesnya. Adapun hasil yang diperoleh dari bimbingan keagamaan dalam menumbuhkembangkan kesadaran moral pada anak di Rumah Yatim Piatu dan Dhu’afa Ar-Rifqi yaitu dari ketiga tingkat proses perkembangan moral menurut Lawrence Kohlerg tersebut bahwa kesadaran moral anak mengalami peningkatan mencapai 90%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Keagamaan; Kesadaran Moral; Anak. |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Rahayu Cahyanti |
Date Deposited: | 24 Jul 2020 09:00 |
Last Modified: | 24 Jul 2020 09:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31010 |
Actions (login required)
View Item |