Suryani, Yani (2016) Halal Biocoating berbasis Propolis untuk peningkatan umur simpan dan kualitas telur ayam negeri pada suhu ruang. Project Report. LP2M, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Unpublished)
|
Text
Laporan Penelitian DIPA BOPTAN 2016_Yani Suryani.pdf - Presentation Download (4MB) | Preview |
Abstract
Telur merupakan produk peternakan yang memiliki nutrisi terbaik serta mudah didapat. Akan tetapi, telur memiliki daya simpan yang cukup singkat yaitu antara 10 hingga 14 hari pada suhu kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi propolis lokal secara efisien dan aman dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan telur ayam negeri (Gallus sp.) yang dilapisi dengan ekstrak propolis Trigona sp. Ekstrak propolis ini menggunakan dua metode dimana pertama kali dengan metode ekstraksi dalam ethanol dan dilanjutkan dengan metode ekstraksi dalam air dengan modifikasi. Berdasarkan penelitian sebelumny, konsentrasi ekstrak propolis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2,5 %. Hasilnya diujikan pada telur dengan beberapa metode, yaitu kuas, semprot, perendaman selama 15 detik, 30 detik, 45 detik dan 60 detik serta dibandingan dengan tanpa ekstrak. Kemudian telur tersebut disimpan dalam suhu ruang. Pengambilan sampel dilakukan setiap 7 hari hingga hari ke-35 dan diamati perubahan indeks cangkang, ketebalan cangkang, berat telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, Haugh unit, serta tinggi kantung hawa. Selain itu juga dilakukan pengujian cemaran mikroba E. coli dan Salmonella sp. Pengujian residu alkohol juga dilakukan secara pengujian sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks cangkang tidak dipengaruhi oleh aplikasi propolis, akan tetapi ketebalan cangkang dan tinggi kantung hawa pada telur yang dilapisi propolis dapat dipertahankan. Metode perendaman menunjukkan hasil lebih dapat mempertahankan kualitas telur dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Pengujian cemaran mikroba menunjukkan hasil pemberian ekstrak propolis lebih dapat menghambat perkembangan bakteri. Secara umum kesegaran telur dapat dipertahankan hingga pengamatan hari ke-28 pada metode pencelupan. Lebih lanjut lagi pengujian alkohol tidak menghasilkan gugus alkohol pada semua perlakuan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Yani Suryani |
Date Deposited: | 29 May 2020 10:48 |
Last Modified: | 29 May 2020 10:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31077 |
Actions (login required)
View Item |