Suryani, Yani (2018) Potensi Lalat Hermetia illucens sebagai sumber Protein dan Enzim bagi Bioindustri. Project Report. LP2M, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Unpublished)
|
Text
Laporan Penelitian Kemenag 2018_Yani Suryani.pdf - Presentation Download (876kB) | Preview |
Abstract
Limbah organik merupakan salah satu hasil dari kegiatan ekonomi manusia yang memiliki proporsi terbesar di antara limbah lainnya. Tidak seperti limbah anorganik, proses daur ulang pada limbah ini hampir dapat dikatakan tidak dapat dilakukan. Upaya yang umum dilakukan saat ini adalah mengolah limbah ini menjadi kompos dan makanan ternak. Akan tetapi, proses ini tergantung pada proses termodinamika yang lambat pada proses pembuatan kompos atau menemukan peternak yang memiliki hewan dengan kemampuan mengkonsumsi limbah tersebut. Salah satu pendekatan lain yang dapat digunakan adalah mengolah limbah ini melalui proses biokonversi dimana limbah ini dirubah menjadi biomasa dan residu organik oleh makhluk hidup, seperti serangga. Kelebihan dari metoda ini adalah relatif mudah dilakukan oleh pemula, tidak membutuhkan masukan energi tinggi, dan biomasa serangga yang dihasilkan mengandung karbohidrat, protein, dan asam lemak dengan nilai ekonomi tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan baku pada sistem bioindustri. Pada penelitian ini akan memanfaatkan lalat tentara hitam (Hermetia illucens) sebagai agen biokonversi limbah organik untuk menghasilkan biomasa bakal pengganti sumber protein dan enzim pada pakan ternak yang selama ini masih mengandalkan tepung ikan dari tangkapan alami. Pemanfaatan larva ini akan mengurangi tekanan pada lingkungan sebab peningkatan penduduk berarti terjadi peningkatan kebutuhan akan pakan ternak. Penelitian ini sendiri merupakan lanjutan dari beberapa hasil penelitian sebelumnya, oleh tim peneliti, mengenai kemampuan biokonversi dari larva ini. Penelitian sebelumnya masih terfokus pada penggunaan satu jenis limbah organik, sesuatu yang relatif jarang ditemukan di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh beberapa tim peneliti lain telah menunjukkan bahwa kombinasi dari beberapa limbah tertentu dapat menghasilkan larva dengan spesifikasi tertentu. Penelitian terkini menunjukkan bahwa kecepatan pertumbuhan, biomasa panen yang diperoleh, kekayaan mikroorganisme dalam tubuh, dan kandungan senyawa pada tubuh larva sangat ditentukan oleh komposisi pakan yang diberikan saat masa pemeliharaan. Hal-hal tersebut juga merupakan faktor penting dalam pengembangan larva ini dalam level industri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan yang diberikan ke larva H. illucens ternyata dapat mempengaruhi tingkat kelulushidupan, waktu perkembangan, bobot tubuh, rasio jantan dan betina, serta kandungan nutrisi pada larva dan prepupa. Kandungan protein kasar dan lemak kasar juga ditemukan pada pakan dengan kandungn protein yang lebih tinggi. Dari hasil ini menunjukkan potensi kandungan asam lemak dan asam protein dapat diduga lebih tinggi pada H. illucens yang diberi pakan dengan kandungan protein dan lemak yang tinggi.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Yani Suryani |
Date Deposited: | 29 May 2020 09:49 |
Last Modified: | 29 May 2020 09:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31079 |
Actions (login required)
View Item |