Disintegrasi sosial dalam konten media sosial Facebook

Herlina, Lina (2018) Disintegrasi sosial dalam konten media sosial Facebook. Temali: Jurnal Pembangunan Sosial, 1 (2). pp. 232-258. ISSN 2615-5028

[img]
Preview
Text
12. Herlina.pdf

Download (786kB) | Preview
Official URL: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/temali/arti...

Abstract

Pada awalnya, media sosial hadir sebagai solusi bagi masyarakat untuk memudahkan komunikasi dan interaksi secara virtual. Akan tetapi karena tidak adanya regulasi yang ketat, kemudian berubah menjadi sarana untuk menyebarkan ujaran-ujaran kebencian dalam bentuk istilah-istilah tertentu. Istilah tersebut tidak dapat dipahami semua orang. Karenanya, peneliti berusaha membongkar istilah-istilah yang digunakan yakni dari segi makna dan juga ideologi penggunaan istilah tersebut. Adapun istilah ujaran kebencian yang dijadikan bahan analisa diantaranya adalah kaum sumbu pendek, kaum bumi datar, kaum bani serbet, kaum bani taplak, kaum bani cabul, kaum bani onta/air kencing onta, kaum bani micin, kaum bani cebong, kaum bani kampret, dan kaum bani daster. Analisa dilakukan menggunakan teori Fairclough yakni dimensi text, discourse practice dan social practice. Sementara untuk membongkar ideologinya yakni dengan menggunakan teori Jagger and F. Maier yang terdiri dari konteks, luaran teks, sarana retorika, isi dan pernyataan ideologis, kekhasan dan posisi wacana.

Item Type: Article
Subjects: Religious Ethics
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Studi Agama Agama
Depositing User: Magister SAA
Date Deposited: 17 Jun 2020 19:53
Last Modified: 17 Jun 2020 19:53
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/31289

Actions (login required)

View Item View Item