Muchtar, Achmad (2019) Konsep dagang perspektif Tarekat Idrisiyyah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (1_cover)
1_cover.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (2_abstrak)
2_ABSTRAK.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (3_daftar isi)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (4_bab1)
4_BAB I.pdf Download (486kB) | Preview |
|
Text (5_bab2)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy |
||
Text (6_bab3)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
||
Text (7_bab4)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) | Request a copy |
||
Text (8_bab5)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
||
Text (9_daftar pustaka)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
Abstract
Tasawuf merupakan kajian dari syariat Islam, yaitu perwujudan dari ihsan. Tasawuf mengajarkan bagaimana proses penghayatan terhadap ajaran agama melalui ajarannya, karena tasawuf menawarkan jalan untuk mendapatkan pembebasan spiritual yang merupakan potensi dasar manusia, sehingga manusia mampu mengajak dirinya sendiri untuk mengenal siapa Tuhannya. Pada ilmu tasawuf terdapat maqamat penting didalamnya yaitu zuhud, wara, dan qana’ah. Ketiga konsep ini dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia salah satu nya adalah aspek ekonomi, karena begitu pentingnya tiga konsep itu dalam ilmu tasawuf dan sangat sesuai untuk menjadi penghubung ke arah bersihnya ekonomi, maka dari itu dari ketiga konsep tasawuf zuhud, wara, dan qana’ah ada kaitannya juga dengan agribisnis di Pondok Pesantren Al- Idrisiyyah. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan konsep tasawuf, maqam zuhud, wara, dan qana’ah menurut Tarekat Idrisiyyah lalu kemudian bagaimana penerapannya ke dalam kegiatan agribisnis. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan menekankan pada kekuatan analisis data pada sumber-sumber data yang ada, sehingga hasil penelitian tidak berupa angka-angka melainkan berupa interpretasi dan kata-kata. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan konsep tasawuf di Tarekat Idrisiyyah menjadi pondok pesantren yang ahli dibidang agribisnis namun tertanam jiwa kesufiannya dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga menjadikan kemandirian bagi para pengikutnya untuk terus berusaha dan berkeyakinan kepada Allah SWT. Dalam ajaran Tarekat Idrisiyyah berdagang yang dilakukan oleh Pondok Pesantren tidaklah hanya mengejar dunia semata, tetapi harus dibarengi dengan niat beribadah dan saling menguntungkan antara penjual dan pembeli. Konsep dagang bagi tarekat Idrisiyyah adalah suatu bagian dari ibadah yang pernah dilakukan Rasulullah SAW. Karenanya berdagang tidaklah hanya sebatas mencari keuntungan dunia sesaat saja, namun harus diiringi dengan ibadah dunia akhirat, sehingga bisa dijadikan sebagai ladang amal bagi penjual dan pembeli. Dengan adanya mini market yang ada di sekitaran masyarakat dapat membantu warga sekitar dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari. Karena dengan adanya mini market yang dimiliki oleh pesantren warga sekitar tidak perlu lagi harus berbelanja jauh-jauh kepasar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tasawuf;Zuhud; Wara; Qana’ah; Agribisnis; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Econmics > Philosophy and Theory of Economics Econmics > Economic Situation and Conditions in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Achmad Muchtar |
Date Deposited: | 19 Jun 2020 06:36 |
Last Modified: | 19 Jun 2020 06:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31326 |
Actions (login required)
View Item |