Khalwat Dalam Mengendalikan Emosi

Aini, Putri Fajriah and Rosyad, Rifki (2019) Khalwat Dalam Mengendalikan Emosi. Syifa Al-Qulub, 3 (2). pp. 53-64. ISSN 2540-8445

[img]
Preview
Text
Khalwat Dalam Mengendalikan Emosi.pdf - Published Version

Download (327kB) | Preview
Official URL: http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/syifa-al-qul...

Abstract

Perkelahian, pembunuhan dan kriminalitas lainnya merupakan tanda dari emosi yang tidak terkendali. Emosi tersebut menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh dan memunculkan ketegangan psikis.Salah satu metode yang ditempuh dalam mengendalikan emosi adalah dengan melaksanakan khalwat. Yaitu proses meditasi dan dzikir dengan kehadiran hati selama sepuluh hari atau lebih, tanpa banyak makan dan bicarasalah satunya di Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimanapengamalankhalwatpada TarekatNaqsyabandiyah Khalidiyah, bagaimana pengalamanjama’ahdalam mengikuti khalwat dan pengaruhnya terhadappengendalian emosi jama’ah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan observasi partisipan serta konsep triangulasi.Sumber datanya adalah 12 orang jama’ah aktif.Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa :(1)Khalwatmenurut Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah adalah menyepi agar dapat beribadah dengan khusyu dan sempurna.Kegiatan yang dilakukan jama’ah selama khalwat,diantaranya : (a) Mandi Taubat (b) Dawamul Wudhu (c) Salat sunat wudhu, Salat sunat taubat, dan Salat sunat hajat suluk (d) Salat berjama’ah di awal waktu (e) Dzikir munfarid(f) Dzikir berjama’ah (g) Mengurangi berkata-kata (h) Mengurangi tidur (i) Mengurangi makan (j) Tidak memakan makanan yang berunsur hewani(2) . Pengalaman emosi yang dirasakan jama’ah setelah mengikuti tarekat lebih mengarah kepada ketenangan, emosi menjadi terkontrol, lebih rajinberibadah, selalu bersyukur, sabar, berpikir positif, dan ingin berbuat baik kepada sesama makhluk Allah. (3) Hasil yang dirasakan jama’ah setelah mengikuti suluk yaitu bisa mengendalikan amarah, rendah hati, empati, menghargai orang lain, berpikir positif, pembawaan diri lebih tenang,berbicara seperlunya, makan dan tidur secukupnya, selalu muhasabah diri dan selalu mendapat ketenagan hati. Kata Kunci:Khalwat, Tarekat,Naqsyabandiyah Khalidiyah,Pengendalian Emosi

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Khalwat, Tarekat, Naqsyabandiyah Khalidiyah, Emotional Control
Subjects: Psychology
Psychology > Miscellany of Psychology
Islam > Sufism
Islam > Sufi Ethics
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Rifki Rosyad
Date Deposited: 23 Jun 2020 07:23
Last Modified: 23 Jun 2020 07:23
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/31388

Actions (login required)

View Item View Item