Abdulloh, Muhammad Ihsan (2019) Praktik pembiayaan take over pada BRI Syraiah KC Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (559kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy |
Abstract
Pada pelaksanaan pembiayaan, bank syariah harus memenuhi aspek syariahdan aspek ekonomi. Aspek syariah berarti dalam setiap realisasi pembiayaan kepadapara nasabah, bank syariah harus tetap berpedoman pada syariat Islam. Sedangkanaspek ekonomi yaitu disamping mempertimbangkan hal-hal syariah, bank syariahtetap mempertimbangkan keuntungan bagi hasil untuk bank syariah maupun baginasabah. Pada konsep pembiayaan diperbankan, bank dapat memberikan pembiayaan kepada nasabah berupa pembiayaan konsumtif, modal kerja, maupun kerjasama pembiayaan yang diimplementasikan dalam kerjasama modal kerja. Ada juga pembiayaan yang diberikan bank syariah kepada nasabah dimana nasabah tersebut sebelumnya masih memiliki tanggungan dibank lain, terutama yang berasal dari bank konvensional dan pembiayaan tersebut yang dimaksud dengan pembiayaan take over, istilah take over dalam ekonomi mempunyai arti pengambilalihan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) bagaimana mekanisme pembiayaan take over di BRI Syari'ah KC Cianjur, dan (2) tinjauan fiqh Hukum Ekonomi Syariah terhadap mekanisme take over yang diterapkan di BRI Syari'ah KC Cianjur. Take over syari'ah adalah pembiayaan yang timbul sebagai akibat dari take over terhadap transaksi non syari'ah yang telah berjalan yang dilakukan oleh bank syari'ah atas permintaan nasabah. Sedangkan take over menurut Dewan Syari'ah Nasional Nomor. 31/DSN-MUI/VI/2002, yang disebut juga dengan pengalihan hutang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu salah satu metode penelitian yang diusahakan untuk mengamati permasalahan secara sistematis dan sesuai dengan fakta berdasarkan pada subyek dan obyek penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi langsung ke BRI Syariah KC Cianjur, studi pustaka dengan mencari teori-teori yang berhubungan dengan hiwalah atau take over serta wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada salah satu karyawan dari BRI Syariah KC Cianjur yang berkaitan dengan pelaksanaan pembiayaan take over. Hasil dari penelitian di bank BRI Syariah KC Cianjur yaitu bahwa proses akad pembiayaan take over menggunakan alternatif I yang terdapat pada fatwa Dewan Syariah Nasional No. 31/DSN-MUI/VI/2002, yang dilaksanakan dengan pemberian dana qardh kepada nasabah yang digunakan untuk melunasi sisa hutang di bank konvensional pemberi fasilitas pinjaman sebelumnya. Pelaksanaan take over yang dijalankan oleh BRIS KC Cianjur dengan menggunakan akad qardh pada skema murabahah telah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 31/DSNMUI/VI/2002 yaitu mengenai pengalihan hutang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis; Kesesuaian; Akad; Take Over; Fatwa DSN-MUI; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Econmics Financial Economics, Finance > Banks Financial Economics, Finance > Central Banks Accounting |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Muhammad Ihsan Abdulloh |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 06:23 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 02:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31742 |
Actions (login required)
View Item |