Program Zero Street Crime dalam perspektif kriminologi sebagai upaya preventif kejahatan jalanan berdasarkan undang-undang no 22 tahun 2002 tentang kepolisian negara Republik Indonesia: Studi kasus di kepolisian daerah Jawa Barat

Dianeztika, Revinola (2020) Program Zero Street Crime dalam perspektif kriminologi sebagai upaya preventif kejahatan jalanan berdasarkan undang-undang no 22 tahun 2002 tentang kepolisian negara Republik Indonesia: Studi kasus di kepolisian daerah Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (238kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy

Abstract

Program zero street crime merupakan suatu konsep yang menggabungkan beberapa bentuk-bentuk kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan, yang mana bentuk kegiatan pada program zero street crime ini masuk ke dalam prasa yaitu Pasal 14 Ayat (1) Huruf a dan b, Pasal 15 Ayat (1) Huruf f, g, dan i, serta Pasal 16 Ayat (1) Huruf a Undang-Undang No. 22 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program zero street crime di wilayah yurisdiksi Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam perspektif kriminologi, kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam program zero street crime sebagai upaya penanggulangan kejahatan jalanan perspektif kriminologi, serta upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam mengatasi kendala pada program zero street crime. Penelitian ini menggunakan teori yang diambil dalam kriminologi seperti teori differential association, teori anomie, dan teori lambroso. Berangkat dari teori-teori tersebut penulis dapat melihat dan menyimpulkan sebab-sebab, faktor-faktor, dan gejala-gejala yang berkaitan dengan kejahatan jalanan dengan teori menggunakan teori yang ada. Metode yang digunakan dalam pessnelitian ini adalah metode deskripstif analisis, yaitu penelitian yang memberikan metode penelitian yang tujuannya memberikan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang diselidiki dari hasil pengamatan beberapa kejadian untuk kemudian dianalisis secara aktual dengan realita yang ada. Metode pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dengan studi kasus di Kepolisian Daerah Jawa Barat. Serta menggunakan jenis data kualitatif yaitu berussspa mengelompokan dan menganalisis data yang diperoleh dengan penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukan, pelaksanaan program zero street crime di wilayah yurisdiksi Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam perspektif kriminologi, kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam program zero street crime sebagai upaya penanggulangan kejahatan jalanan perspektif kriminologi, serta upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam mengatasi kendala pada program zero street crime.

Actions (login required)

View Item