Arifien, Syamsul (2016) Pemanfaatan gulma eceng gondok sebagai pupuk bokasi dan berbagai jenis mulsa organik untuk menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (zea mays saccharata sturt l.) varietas talenta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
Abstract
Jagung manis merupakan komoditas pertanian dengan nilai ekonomi tinggi. Permintaan akan jagung manis tidak seimbang dengan ketersediaan akibat produktivitas jagung manis yang masih rendah. Pemberian pupuk bokasi dan berbagai mulsa organik yaitu jerami dan sekam padi dapat meningkatkan produktivitas jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bokasi eceng gondok dan mulsa organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis varietas talenta. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November 2015 di kebun percobaan Universitas Padjadjaran Bandung. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor 1 adalah bokasi eceng gondok : g0 = 0 ton ha-1, g1 = 1 ton ha-1, g2 = 2 ton ha-1, g3 = 3 ton ha-1 dan faktor 2 adalah mulsa jerami : m0 = tanpa mulsa, m1 = mulsa jerami padi, m2 = mulsa sekam padi, dengan ketebalan 3 cm. Parameter penelitian terdiri atas tinggi tanaman (cm), jumlah daun pertanaman (helai), berat tongkol (g), berat segar brangkasan (g), berat kering brangkasan (g), nisbah pupus akar (NPA). Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (anova) dan diuji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara bokasi eceng gondok dan berbagai mulsa organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Pemberian bokasi 1 ton ha-1 mampu memberikan pertumbuhan tanaman jagung tertinggi terhadap tinggi tanaman dan perlakuan berbagai jenis mulsa organik dengan ketebalan 3 cm tidak berpengaruh nyata pada setiap parameter pengamatan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jagung manis; pupuk bokasi; mulsa organik; eceng gondok |
Subjects: | Specific Techniques of Agriculture Specific Techniques of Agriculture > Fertilizers, Growth Regulator Technology of Other Organic Products |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 22 Jul 2020 01:20 |
Last Modified: | 22 Jul 2020 01:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32077 |
Actions (login required)
View Item |