Solihin, Jaenal (2016) Pengaturan kecepatan motor DC menggunakan PWM dengan metode buck converter. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (330kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
||
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
Abstract
Motor arus searah (DC) merupakan salah satu motor listrik yang sering digunakan oleh industri–industri terutama industri yang membutuhkan kecepatan putaran yang konstan. Motor arus searah mempunyai pengaturan yang sangat mudah dilakukan dalam berbagai kecepatan dan beban yang bervariasi. Pengaturan kecepatan pada motor arus searah yang umum dilakukan menggunakan PWM namun ada kekurangan dalam segi kecepatan dan arusnya maka untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah pengaturan kecepatan motor DC menggunakan PWM dengan metode buck converter. Pengaturan kecepatan motor ini dilakukan dengan cara menurunkan tegangan dengan memutar potensio pada saat motor arus searah bekerja dan MOSFET berfungsi sebagai saklar otomatis ketika ada tegangan masuk pada motor DC. Dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa variasi penurunan, mulai dari frekuensi 9 KHz sampai dengan frekuensi 20 KHz dengan menggunakan beban dan tanpa menggunakan beban untuk mendapatkan hasil putaran yang maksimal. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa dengan menggunakan metode buck converter lebih efisien dalam konsumsi atau pemakain arusnya ketika frekuensi 20 KHz arus yang dibutuhkan hanya 0,04 Ampere berbeda dengan PWM konsumsi dan pemakain arusnya lebih besar pada saat frekuensi 20 KHz arus yang dibutuhkan hanya 0,425 Ampere.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motor DC; Pulse Width Modulation; Buck Converter |
Subjects: | Applied Physics > Electronics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 22 Jul 2020 04:04 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 05:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32089 |
Actions (login required)
View Item |