Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan jual beli film dalam bentuk file ilegal pada akun Instagram

Maimunah, Reghina (2020) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan jual beli film dalam bentuk file ilegal pada akun Instagram. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (351kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya jual beli film dalam bentuk file pada akun Instagram @crabzmovie_bdg, yang dalam praktiknya penjual memperjualbelikan barang yaitu film yang bukan kepemilikannya sendiri tanpa seizin pencipta atau pemegang hak cipta film tersebut. Padahal film termasuk ke dalam hak cipta yang dilindungi. Dalam jual beli pun, barang harus kepemilikan penuh penjual dan transaksinya tidak boleh mengandung unsur kezaliman. Sehingga penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana konsep perlindungan hak cipta dalam perspektif Fatwa MUI, bagaimana pelaksanaan jual beli film dalam bentuk file ilegal pada akun Instagram @crabzmovie_bdg, dan bagaimana pelaksanaan jual beli tersebut dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep perlindungan hak cipta dalam perspektif Fatwa MUI, mengetahui pelaksanaan jual beli film dalam bentuk file ilegal pada akun Instagram @crabzmovie_bdg, serta mengetahui pelaksanaan jual beli tersebut dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini berlandaskan kerangka pemikiran yang ada dalam hukum Islam yang bersumber dari al-Qur’ān, hadits, kaidah fiqh, KHES, dan fiqh muamalah serta dari Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Dalam hal ini, penulis menggambarkan dan menjelaskan pelaksanaan jual beli film dalam bentuk file pada akun Instagram @crabzmovie_bdg. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan memahami data, mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan pokok pembahasan sebagai berikut: 1) Konsep perlindungan hak cipta dalam perspektif Fatwa MUI yaitu hak cipta dipandang sebagai salah satu hak kekayaan sehingga mendapat perlindungan hukum Islam sebagaimana perlindungan terhadap harta benda. Namun, karya cipta yang dilindungi dan diakui hanya karya cipta yang tidak bertentangan dengan hukum Islam; 2) Pelaksanaan jual beli film dalam bentuk file ilegal pada akun Instagram @crabzmovie_bdg dilakukan secara online yaitu pembeli terlebih dahulu me-list film yang diinginkan. Lalu mengirimkan list film yang akan dibeli via WhatsApp atau SMS. Setelah dihitung total pembayarannya, pembeli membayar secara transfer kepada penjual. Hardisk/flashdisk/burning DVD yang telah diisi file film oleh penjual dikirim ke alamat pembeli melalui jasa ekspedisi; 3) Ditinjau dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah, pelaksanaan jual beli film dalam bentuk file ilegal pada akun Instagram @crabzmovie_bdg telah melanggar prinsip La Tazhilmuna wa la Tuzhlamun (jangan menzalimi dan jangan dizalimi) karena ada pihak yang dirugikan dalam transaksi tersebut, yaitu pencipta atau pemegang hak cipta film. Jual beli tersebut juga tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli. Syarat barang yang diperjualbelikan yaitu film bukan merupakan kepemilikan penuh penjual melainkan masih mengandung hak milik orang lain. Selain itu, menurut fatwa MUI melakukan penggandaan secara komersial tanpa seizin pencipta film merupakan pelanggaran dan dianggap sebagai pencurian. Hal tersebut merupakan kezaliman yang hukumnya haram. Sehingga, hukum jual beli film dalam bentuk file yaitu tidak sah (batal).

Actions (login required)

View Item