Tindak tutur ilokusi dalam film Wajdah karya Haifaa Al-Mansour: Kajian pragmatik

Nurpallah, Destiny (2017) Tindak tutur ilokusi dalam film Wajdah karya Haifaa Al-Mansour: Kajian pragmatik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Other (COVER) 1_cover.PDF Download (270kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)

Abstract

Karya sastra yang berbentuk prosa, seperti cerpen, puisi, novel, dan lainnya, adalah karya sastra yang didalamnya terdapat tindak tutur. Adapun tindak tutur itu meliputi penutur, tuturan, dan lawan tutur. Suatu tuturan selain untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu, pasti mempunyai maksud untuk melakukan sesuatu sejauh situasi tuturannya dipertimbangkan secara seksama. Semua ada dalam kajian tindak tutur ilokusi, dan hal ini dipelajari oleh pragmatik dalam mengkaji makna yang terikat konteks dan tindak tutur. Penelitian ini mengkaji tindak tutur ilokusi dalam film Wajdah karya Haifaa al-Mansour. Film berkaitan erat dengan dialog. Dalam dialog, penutur berusaha menyampaikan informasi kepada lawan tuturnya sebagai alat komunikasi. Penutur sering menggunakan kalimat tersirat dalam menyampaikan tuturan. Hal tersebut menyebabkan hubungan antara bentuk kalimat dan fungsinya tidak selalu sesuai. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih dalam makna kalimat tersirat yang ada dalam dialog drama tersebut maka dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi setiap tuturan menggunakan teori yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya yakni teori Searle. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ilokusi dalam film Wajdah karya Haifaa al-Mansour, dan mengetahui fungsi dari tindak tutur ilokusi tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Sedangkan pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan pragmatik. Pragmatik yaitu mengkaji makna yang terikat konteks dan tindak tutur. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa film Wajdah terdapat tuturan yang mengandung ilokusi, diantaranya : asertif, direktif, komisif, ekspresif, deklaratif. Jenis tersebut memunculkan fungsi: menyatakan, memberitahukan, menuntut, membanggakan, mengeluh, melaporkan, perintah, memohon, menasehati, mengusulkan, menganjurkan, menyarankan, melarang, berjanji, berkontrak, selamat, memuji, memberi nama, dan mengucilkan.

Actions (login required)

View Item