Perkembangan lagu Indonesia Raya tahun 1928- 2009

Putra, Febriansyah Pratama (2020) Perkembangan lagu Indonesia Raya tahun 1928- 2009. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (760kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (750kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy

Abstract

Lagu Indonesia Raya merupakan Lagu Kebangsaan Republik Indonesia yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman dan merupakan satu-satunya lagu diantara banyaknya lagu ciptaannya yang dijadikan sebagai lagu kebangsaan. Lagu ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 28 Oktober 1928 sebagai lagu perjuangan untuk mempersatukan bangsa. Makna yang terkandung pada lirik lagu tersebut sangat dalam serta melodinya dibuat sangat hidup ketika lagu tersebut diperdengarkan. Dalam perkembangannya lagu ini juga dinyanyikan dalam berbagai kesempatan, diantaranya ketika acara ulang tahun ataupun acara pernikahan dengan versi yang berbeda-beda. Hal tersebut terjadi karena belum ada kesepakatan bersama dalam lirik dan aransemen Lagu Indonesia Raya. Karena alasan itulah maka perlu dilakukan penelitian terhadap perkembangan Lagu Indonesia Raya tahun 1928 hingga 2009. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: pertama, sejarah Lagu Indonesia Raya. Kedua, perkembangan Lagu Indonesia tahun 1928-2009. Ketiga, makna lagu Indonesia Raya Tiga Stanza. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau. Berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiogafi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa kesimpulan: Pertama, Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman yang dilahirkan di Somongari Purwokerto pada 9 Maret 1903. Supratman menyadari kehampaan perjuangan dan berusaha merumuskan idiom-idiom perjuangan baru melalui musik yang sepenuhnya merupakan perwujudan dari perjuangan bangsa. Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada 28 Oktober 1928 di Gedung Langen Siswa Jakarta. Kedua, dalam perkembangannya pada tahun 1928 Lagu Indonesia Raya merupakan sebuah lagu perjuangan untuk mempersatukan masyarakat Indonesia yang masih terpisah dan puncaknya terjadi pada Kongres Sumpah Pemuda Kedua. Pada tahun 1945 Lagu Indonesia Raya telah mengalami beberapa perubahan pada liriknya yang dilakukan oleh Penitia Lagu Kebangsaan. Hal tersebut dilakukan karena perubahan kedudukan lagu tersebut yang pada awalnya lagu perjuangan untuk mempersatukan masyarakat menjadi lagu kebangsaan. Pada tahun 1958 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1958 yang mengatur seluruh aspek mengenai lagu Indonesia Raya. Sebab lagu tersebut masih dinyanyikan dalam beragam versi dan acara, sehingga tidak sesuai dengan kedudukannya sebagai lagu kebangsaan, dan pada tahun 2009 pemerintah telah mengeluarkan Undang-undang No. 24 Tahun 2009 yang menegaskan kembali kedudukan lagu Indonesia Raya. Ketiga, Wage Rudolf Supratman menggambarkan arti dan makna lagu Indonesia Raya untuk mempelajari paham kebangsaan, patriotisme dan religiusme, bahkan harus dibuktikan dan digali lebih dalam sampai rasa kebangsaan itu tumbuh di dalam hati rakyat.

Actions (login required)

View Item