Sari, Yohana Permata (2019) Identifikasi mutasi Fragmen D-Loop DNA Mitokondria manusia pada penderita asma. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (46kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
Abstract
Asma merupakan peradangan kronis pada saluran nafas yang melibatkan banyak sel-sel inflamasi seperti eosinofil, sel mast, leukotrin dan lain-lain. Inflamasi kronik ini berhubungan dengan hiperresponsif jalan nafas yang menimbulkan episode berulang dari mengi, sesak nafas, dada terasa berat dan batuk. Asma disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan dan kombinasi rangsangan genetik dan lingkungan, salah satunya mempengaruhi urutan DNA mitokondria (mtDNA). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan mutasi pada penderita asma yang nantinya akan dijadikan sebagai standar dalam menentukan pola genetik mtDNA penderita asma dengan skala yang lebih besar. Untuk tujuan tersebut maka dilakukan penentuan urutan nukleotida fragmen D-Loop mtDNA pada individu penderita asma dan normal dengan menggunakan sampel sel folikel akar rambut. Dalam penentuan urutan nukleotida tersebut, dilakukan beberapa tahap penelitian yaitu lisis terhadap sampel akar rambut, amplifikasi fragmen D-Loop mtDNA dengan metode Polimerase Chain Reaction (PCR), deteksi hasil PCR dengan elektroforesis gel agarosa, sekuensing dengan metode dideoksi Sanger menggunakan primer M1, dan analisis hasil sekuensing urutan nukleotida untuk penderita asma dan normal dengan Cambridge Reference Sequent (CRS). Pada penelitian ini amplifikasi fragmen D-Loop dengan primer M1 dan HV2R menghasilkan DNA berukuran 1 kb. Urutan nukleotida fragmen D-Loop mtDNA pada penderita asma didapat 7 mutasi yaitu a(16037)-, c(16108)T, g(16129)A, a(16162)G, t(16172)C, t(16304)C, t(16519)C yang diperoleh dari CRS. Mutasi yang sama terjadi pada individu normal didapat 3 mutasi yaitu a(73)G, a(249)-, a(263)G yang diperoleh dari CRS. Berdasarkan hasil yang didapat penderita asma dipengaruhi karena adanya gen pemicu ADAM33 yang menyebabkan mutasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DNA; Asma; mtDNA; D-Loop; PCR; Sekuensing; Dideoksi Sanger; Mutasi |
Subjects: | Chemistry and Allied Science > Chemists Analytical Chemistry > Qualitative Analysis, Quantitavie Analysis of Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Yohana Permata Sari |
Date Deposited: | 28 Jul 2020 00:44 |
Last Modified: | 28 Jul 2020 00:44 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32210 |
Actions (login required)
View Item |