sinthia, ine (2020) Sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren hubungannya dengan kedisiplinan mereka dalam salat berjamaah : Penelitian di pondok pesantren Qur’an Yatim Piatu dan Dhuafa Cikarang Barat Bekasi. Diploma thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (261kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II (1).pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
Abstract
Pondok Pesantren ini adalah lembaga pendidikan sosial yang dikhususkan untuk anak yatim piatu dan dhuafa. Berbeda dengan pondok pesantren lainnya, santri-santri yang tinggal disana membutuhkan bimbingan khusus yaitu dengan adanya pola asuh pondok pesantren. Dalam hal ini bagian pengasuhan yang bertanggung jawab dalam membimbing para santri. Salah satu penyebabnya adalah sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren yang masih rendah. Rendahnya sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren ini diperlihatkan oleh santri ketika pada saat pelaksanakan salat berjamaah, santri menganggap hukuman yang diberikan oleh pengurus terlalu ringan sehingga membuat mereka lalai dan rendahnya rasa malu ketika mendapat hukuman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren (2) kedisiplinan dalam salat berjamaah (3) sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren hubungannya dengan kedisiplinan mereka dalam salat berjamaah pada santri Pondok Pesantren Qur’an Yatim piatu dan dhuafa Al-Lathifah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi yaitu penelitian yang membandingkan hasil pengukuran dari dua variabel apakah ada hubungan antara variabel X (sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren) dan variabel Y (kedisiplinan dalam salat berjamaah). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disimpulkan bahwa (1) sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren memperoleh nilai rata-rata 4,16, dengan kualifikasi positif karena berada pada interval 3,40 – 4,19, (2) kedisiplinan dalam salat berjamaah memperoleh nilai 4,5 dengan kualifikasi tinggi karena berada pada interval 3,40 – 4,19 (3) Sedangkan sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren hubungannya dengan kedisiplinan dalam salat berjamaah adalah (a) nilai koefisien korelasinya sebesar 0,34 dengan kualifikasi rendah karena berada pada interval (0,200 – 0,399), (b) Hipotesis diterima. Artinya semakin positif sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren maka semakin tinggi pula tingkat kedisiplinan dalam salat berjamaah, karena menunjukkan thitung 2,40 > ttabel 0,29 dan (c) derajat pengaruh antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan yang signifikan yaitu memiliki pengaruh sebesar 6 % artinya diperkirakan masih ada pengaruh lain sebesar 94% yang mempengaruhi baik dari faktor internal maupun eksternal terhadap kedisiplinan dalam salat berjamaah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pola asuh; disiplin; shalat; pondok pesantren |
Subjects: | Islam > Salat Education and Research of History |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | ine sinthia |
Date Deposited: | 28 Jul 2020 03:39 |
Last Modified: | 28 Jul 2020 03:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32233 |
Actions (login required)
View Item |