Perbandingan kriteria kapasitas maksimum Solar Pv Farm yang dapat masuk ke sistem menggunakan Metode Frequency Stability : Studi Kasus Sub Sistem Area 2 Jawa Barat

Putri, Endah Bintari (2019) Perbandingan kriteria kapasitas maksimum Solar Pv Farm yang dapat masuk ke sistem menggunakan Metode Frequency Stability : Studi Kasus Sub Sistem Area 2 Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB1.pdf Download (294kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) | Request a copy

Abstract

Pembangkit energy Fotovoltaic merupakan perangkat yang merubah energi cahaya menjadi energi listrik dengan menggunakan efek fotolistrik. Daya yang dihasilkan oleh Solar PV dipengaruhi oleh pergerakan awan lokal yang meliputi panel surya setiap kali. Kondisi ini disebut kondisi intermiten, sifat pembangkit yang tidak selalu ada setiap kali dibutuhkan. Untuk mengantisipasi ketika inten- sitas cahaya matahari mengalami penurunan akibat awan atau kondisi malam hari. Solar PV Farm pada sistem tenaga listrik menggunakan sub sistem area 2 Jawa Barat sebagai studi kasus dengan indikator keseimbangan antara daya, beban dan pembangkit. Penelitian ini melakukan simulasi dengan menggunakan software Digsilent dengan sub program frequency stability yaitu simulasi untuk mengetahui perbandingan dari kriteria kapasitas maksimum pada saat masuk ke sistem dengan pelepasan beban diakibatkan adanya penurunan frekuensi yang dideteksi oleh kondisi Under Frequency Relay (UFR) dan ayunan frekuensi normal. Kapasitas maksimum solar PV farm yang dapat masuk pada sistem setelah simulasi under frequency relay pada tahun 2019 sebesar 293 MW. Hasil simulasi menunjukan ketika solar PV farm masuk kedalam sistem karena pengaruh karakteristik intermit- tency pergerakan awan yang menutupi photovoltaic farm menyebabkan frekuensi sistem turun hingga 49,69 Hz dari keadaan normalnya sebelum solar PV farm masuk sebesar 50 Hz mengalami penurunan frekuensi sehingga dilakukannya perhi- tungan Stiffness pada kriteria ayunan frekuensi normal. Frekuensi sistem yang didapat turun hinggs 49,823 Hz dengan kapasitas solar PV farm sebesar 142 MW. Berdasarkan hasil simulasi perbandingan kriteria kapasitas maksimum under frequency relay dan ayunan frekeunsi normal yang sesuai batas yang diperbolehkan sesuai dengan aturan jaringan Jawa-Bali yaitu 49,823 Hz pada kriteria ayunan frekuensi normal dengan standar 50 0,2 Hz. Setelah dilakukan simulasi untuk tahun-tahun berikutnya maka dari itu tidak ada penambahan kapasitas solar PV Farm untuk tahun 2020 sampai dengan 2023.

Actions (login required)

View Item