Sanksi tindak pidana aborsi dalam pasal 346 KUHP perspektif hukum pidana islam

Rahmat, Muthia Syania (2017) Sanksi tindak pidana aborsi dalam pasal 346 KUHP perspektif hukum pidana islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (340kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (376kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)

Abstract

Aborsi atau lebih dikenal dengan istilah pengguran kandungan. Saat ini merupakan fenomena sosial. Membahas masalah aborsi sudah bukan merupakan rahasia umum dan hal yang tabu untuk dibicarakan. Hal ini dikarenakan aborsi yang terjadi dewasa ini sudah menjadi hal yang aktual dan peristiwanya dapat terjadi dimana-mana dan bisa saja dilakukan oleh berbagai cara, baik itu dilakukan secara legal ataupun dilakukan secara ilegal. Di Indonesia sanksi aborsi sudah diatur dalam Undang-undang maupun KUHP bahkan Islam mengharamkan seseorang melakukan aborsi, akan tetapi dalam kenyataanya masih banyak yang melakukan aborsi dan pelakunya pun tak banyak yang dijatuhkan hukuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sanksi bagi pelaku tindak pidana aborsi dalam pasal 346 KUHP; untuk mengetahui sanski tindak pidana aborsi dalam Hukum Pidana Islam; dan untuk mengetahui relevansi sanksi tindak pidana aborsi dalam pasal 346 KUHP dengan Hukum Pidana Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan normatif yuridis. Deskriptif analisis yaitu metode penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti, mencari fakta dengan intepretasi yang tepat dan dilakukan dengan membahas masalah yang timbul sekarang untuk dianalisis pemecahannya berdasarkan buku-buku dan sumber yang berkaitan dengan penelitian ini. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, yang dikumpulkan dengan cara study kepustakaan (library research) dan menggunakan sumber data primer, skunder dan tersier. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, sanksi bagi pelaku tindak pidana aborsi dalam pasal 346 KUHP dengan sanksi penjara paling lama empat tahun penjara. Adapun sanksi bagi pelaku tindak pidana aborsi dalam hukum pidana Islam termasuk kedalam kategori jarimah pembunuhan, sebab pelakunya jelas-jelas membunuh janin dengan sengaja, maka sanksi nya yaitu qishash (pembalasan setimpal). Adapun relevansi antara KUHP dengan hukum pidana Islam mengenai sanksi tindak pidana aborsi tidak relevan ataupun tidak selaras, karena dari segi penjatuhan sanksi pelaku tindak pidana aborsi dalam KUHP hanya dijatuhi hukuman selama-lamanya 4 tahun penjara sedangkan dalam hukum pidana Islam dijatuhi sanksi qishash (pembalasan setimpal).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: sanksi pidana; aborsi; hukum pidana; hukum islam
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 29 Jul 2020 02:27
Last Modified: 29 Jul 2020 02:27
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/32271

Actions (login required)

View Item View Item