Analisis kemampuan keuangan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Sumedang tahun 2013-2017

Syarif, Aldina Mardia (2019) Analisis kemampuan keuangan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Sumedang tahun 2013-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (146kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (770kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy

Abstract

Dalam penyelenggaraan desentralisasi pemerintahan, pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk dapat mengatur pemerintahannya sendiri serta mengelola pendapatan daerahnya sendiri sesuai dengan prinsip otonomi daerah.. Tetapi dalam pelaksanaannya, sering kali pemerintah daerah mengalami kesulitan dalam menggali potensi yang dimiliki sehingga jumlah PAD lebih kecil dibandingkan dengan dana perimbangan atau dana bantuan dari pemerintah pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keuangan daerah Kabupaten Sumedang dilihat dari sisi kemandirian keuangan, ketergantungan keuangan, serta derajat desentralisasi. Ada pun yang menjadi bahan penelitian ini yaitu laporan pendapatan daerah Kabupaten Sumedang pada tahun 2013-2017. Menurut Halim (2007:232), kemampuan keuangan daerah adalah kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber pendapatan yang diperlukan daerah. Ada pun perhitungan rasio keuangan yang dipakai menggunakan teori dari Mahmudi (2007:140) yang terdiri dari rasio kemandirian keuangan, rasio ketergantungan keuangan, serta derajat desentralisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis laporan pendapatan daerah Kabupaten Sumedang tahun 2013-2017 menggunakan perhitungan rasio keuangan daerah, yang kemudian hasilnya akan ditindaklanjuti melalui wawancara kepada narasumber di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang. Hasil dari perhitungan rasio kemandirian keuangan, rata-rata tingkat kemandirian keuangan Kabupaten Sumedang yaitu 16,00% yang berada pada interval 0-25%, yang berarti masuk ke dalam kategori “Rendah Sekali” dengan pola hubungan “Instruktif”. Rata-rata rasio ketergantungan keuangan daerah mencapai angka 68,1% yang berada pada interval >50% atau masuk kategori “Sangat Tinggi”. Rasio derajat desentralisasi rata-rata berada pada angka 13,42% yang berada pada interval 10-20% dan masuk ke dalam kategori “Kurang”.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan keuangan daerah; Rasio keuangan daerah; Otonomi daerah
Subjects: Public Administration
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Aldina Mardia Syarif
Date Deposited: 03 Aug 2020 01:31
Last Modified: 03 Aug 2020 01:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32313

Actions (login required)

View Item View Item