Peranan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan: Penelitian di Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya

Silvianti, Heni (2017) Peranan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan: Penelitian di Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (154kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah masih kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan lingkungan dan belum maksimalnya peranan pemerintah desa dalam pembangunan kesehatan lingkungan. Maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang peranan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis peranan pemerintah desa dalam meningkatkan kesehatan lingkungan, yang di tinjau dari kegiatan dan upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman kesehatan lingkungan, dan dampak peranan pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan. Kerangka pemikiran yang digunakan adalah undang-undang tentang kesehatan. UU no. 36 tahun 2009 pasal 62 ayat 1-3 yang berbunyi: (1) Peningkatan kesehatan merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mengoptimalkan kesehatan melalui kegiatan penyuluhan, penyebarluasan informasi, atau kegiatan lain untuk menunjang tercapainya hidup sehat.(2) Pencegahan penyakit merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menghindari atau mengurangi risiko, masalah, dan dampak buruk akibat penyakit. (3) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin dan menyediakan fasilitas untuk kelangsungan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Teori lain yang digunakan adalah teori kesehatan lingkungan dari Soekidjo Notoatmodjo, (2007) yang mengatakan bahwa “kesehatan lingkungan mencakup: perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotoran (air limbah), rumah hewan ternak, dan sebagainya”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data di lakukan melalui mengumpulkan data, klasifikasi data, verifikasi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan yaitu melalui pelaksanaan program PAMSIMAS dan Rumah Kompos. Dengan upaya yang dilakukan melalui penyuluhan. Selain itu, menjalankan kegiatan pemerintah melalui PAMSIMAS dan Rumah Kompos, serta mengadakan sarana dan prasarana kesehatan lingkungan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peranan pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan sudah cukup baik, dengan adanya kegiatan dan upaya yang dilakukan pemerintah, sehingga masyarakat desa Cibalanarik bisa meningkatkan pola hidup mereka menjadi lebih baik, dan memudahkan masyarakat mengakses air bersih.

Actions (login required)

View Item