Giantina, Gita (2017) Pengaruh penerimaan pajak hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (976kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB) |
Abstract
Pendapatan Asli Daerah berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah Pasal 1 Angka 18 bahwa Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundangundangan. PAD sendiri meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, dan hasil pengelolaan kekayaaan daerah lainnya yang dipisahkan dari lain-lain PAD yang sah, antara lain penjualan asset daerah dan jasa giro. Pajak daerah merupakan komponen yang memberikan sumbangan yang sangat besar dalam stuktur pendapatan yang berasal dari pendapatan asli daerah. Pajak bagi pemerintah daerah mempunyai fungsi sebagai sumber pendapatan (budgetary function), dan alat pengatur (regulatory function). Kabupaten Bandung merupakan destinasi wisata di Jawa Barat yang dari dulu hingga kini sangat diminati oleh masyarakat luas. Selain tempat wisata, salah satu hiburan yang sangat diminati oleh masyarakat. Selain tempat wisata, dan beberapa objek hiburan yang sangat digemari oleh masyarakat adalah pertandingan sepak bola, yang kerap kali dilaksanakan di Kabupaten Bandung yaitu di Stadion Jalak Harupat, Soreang. Dengan adanya fenomena ini, seharusnya bisa menjadikan pajak hiburan sebagai sumber penerimaan daerah yang potensial bagi Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dalam penelitaian ini peneliti menggunakan metode Asosiatif, yaitu yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, dengan metode ini akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Penelitian ini merupakan penelitian asosiasi. Dari hasil Analisis regresi koefisien Penerimaan Pajak Hiburan tidak terdapat pengaruh positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini ditunjukan dengan dari hasil perhitungan thitung<ttabel (0,431<1,8946) nilai signifikansi sebesar 0,684 > 0,05 maka keputusannya adalah menerima H0 dan menolak H0. Hal ini berarti bahwa secara parsial Penerimaan Pajak Hiburan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerimaan Pajak Hiburan; Pendapatan Asli Daerah; |
Subjects: | Public Finance > Income Taxes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Rizal Mohamad Sihabudin |
Date Deposited: | 04 Aug 2020 03:12 |
Last Modified: | 04 Aug 2020 03:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32349 |
Actions (login required)
View Item |