Pengulangan ijab qobul perkawinan pada pasangan perkawinan siri di KUA Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya

Rizkyansyah, Mar Fajar (2019) Pengulangan ijab qobul perkawinan pada pasangan perkawinan siri di KUA Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (614kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (11MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan adalah bagian dari ibadah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. dan perkawinan di Indonesia diatur secara khusus oleh Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, pada Pasal 2 ayat (2) menjelaskan bahwa setiap perkawinan harus dicatat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan bagi mereka yang perkawinannya tidak tercatat dan ingin memiliki akta nikah dapat melakukan Isbat Nikah sebagaimana yang diatur dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 7 ayat (2). Tetapi di KUA Kecamatan Salawu memiliki kebijakan pengulangan ijab qobul perkawinan sebagai cara untuk mendapat salinan akta nikah bagi pelaku perkawinan siri tanpa Itsbat Nikah. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui latar belakang pengulangan ijab qobul perkawinan di KUA Kecamatan Salawu. 2) Untuk mengetahui proses pengulangan ijab qobul perkawinan. 3) Untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap pengulangan ijab qobul. Penelitian ini bertitik tolak dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan pasal 2 ayat (2) yang menyebutkan bahwa setiap perkawinan harus dicatat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, dan KHI Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2) yang menyatakan bawha perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh pegawai pencatat nikah, dan dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah, dapat diajukan isbat nikahnya ke Pengadilan Agama. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan lokasi kasus penelitian Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Salawu. Sumber data primer dalam penelitian ini didapat langsung dari KUA Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya dan sumber sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku, jurnal, skripsi, majalah, dan internet. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui beberapa proses, yaitu: pengamatan, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, diambil kesimpulan bahwa (1) Latar belakang pengulangan ijab qobul perkawinan yang terjadi di KUA Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya adalah perkawinan mereka sebelumnya dianggap tidak pernah terjadi oleh pihak KUA. (2) Proses pengulangan ijab qobul perkawinan dilakukan seperti melakukan perkawinan baru dengan menghadirkan kedua mempelai, wali, dua saksi, dan mahar, dilakukan dihadapan kepala KUA atau PPN, setelah itu dilakukan pencatatan perkawinan. (3) Tinjauan Hukum Islam pengulangan ijab qobul perkawinan boleh dilakukan dan perkawinan mereka sebelumnya tidak akan rusak, dengan merujuk pada pembahasan fiqh tentang tajdid nikah, bahwasannya hal tersebut dapat dilakukan dengan alasan Kehati-hatian (Ihtiyath), Memperindah (Tajammul), dan Memperkuat (Ta’kid), seperti yang disepakati oleh mayoritas Ulama, namun minoritas Ulama melarangnya karena akan merusak perkawinan sebelumnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengulangan Ijab Qobul Perkawinan; Perkawinan Siri; Pengulangan Perkawinan
Subjects: Islam > Marriage and Family Life
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mar Fajar Rizkyansyah
Date Deposited: 03 Sep 2020 04:49
Last Modified: 03 Sep 2020 04:49
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/32375

Actions (login required)

View Item View Item