Konsep Waqf E–Nou dalam pandangan subjek wakaf pada jemaat Ahmadiyah: Studi kasus Ahmadiyah cabang Garut

Marliani, lia (2019) Konsep Waqf E–Nou dalam pandangan subjek wakaf pada jemaat Ahmadiyah: Studi kasus Ahmadiyah cabang Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (587kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (927kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB) | Request a copy

Abstract

Secara eksplisit wakaf tidak terdapat dalam Alquran, tapi wakaf merupakan ijtihad dari para ulama klasik. Pada Jemaat Ahmadiyah Indonesia terdapat konsep wakaf yang berbeda. Wakaf menurut fikih berarti mewakafkan harta atu benda tetapi di Jemaat Ahmadiyah Indonesia memiliki pengertian lain yaitu seorang Ibu yang sedang mengandung mewakafkan anaknya. Harta yang diwakafkan pada Waqf E-Nou adalah manfaat atau jasa dari anak. Tujuan dari orang tua Ahmadiyah mewakafkan anaknya adalah agar kelak sang anak dapat mengabdi kepada Jemaat Ahmadiyah. Seorang anak yang telah lahir dan resmi menjadi anak wakaf akan dididik oleh orang tuanya. Ketika sudah besar dan telah mendapatkan profesi yang sesuai maka anak tersebut dapat mengabdi kepada Jemaat. Ahmadiyah menamakan wakaf ini dengan Waqf E-Nou. Dalam penelitian ini penulis fokus dalam meneliti Waqf E-Nou dan Subjek yang diwakafkan. Dalam Peraktiknya seorang anak Waqf E-Nou mempunyai beberapa ktentuan. Seorang anak Waqf E-Nou memiliki silabus yang harus di tanamkan dari sejak umur 1-21 tahun. Selain silabus seorang anak Waqf E-Nou hanya bisa memilih satu dari tiga puluh propesi yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan wawancara yang dilakukan secara langsung kepada Mubalig dan Wakil Ketua Cabang Garut. Selain mewawancarai Mubalig dan Wakil Ketua Cabang Garut penulis juga mewawancarai anak Waqf E-Nou. Dari hasil penelitian penulis menemukan adanya praktik Waqf E-Nou yang berkaitan dengan objektivikasi. Seseorang dikatakan mengalami objektivikasi jika diperlakukan seperti sebuah alat, seolah-olah dimiliki oang lain, dan seolah-olah ditukarkan. Seorang Anak Wqf E-Nou yang sudah memiliki profesi maka dirinya harus benar-benar mengabdi kepada Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Waqf E-Nou yang telah mengabdi maka bukan menjadi urusan kedua orang tuanya lagi, karena anak wakafsudah menjadi tanggung jawab Khalifah dan juga jemaat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: ahmadiyah; waqf e-nou; wakaf
Subjects: Islam
Social Groups > Religious Groups
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Lia Marliani
Date Deposited: 06 Aug 2020 04:38
Last Modified: 06 Aug 2020 04:38
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/32407

Actions (login required)

View Item View Item