Program bina diri islami melalui bimbingan kelompok terhadap anak tunagrahita: Penelitian di SLB-C Silih Asih Jl. Embah Jaksa Cipadung Cibiru Kota Bandung

Komalasari, Komalasari (2017) Program bina diri islami melalui bimbingan kelompok terhadap anak tunagrahita: Penelitian di SLB-C Silih Asih Jl. Embah Jaksa Cipadung Cibiru Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (255kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy

Abstract

Program bina diri Islami merupakan program khusus untuk membantu anak tunagrahita dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Program bina diri Islami ini di terapkan untuk memenuhi kebutuhan kemandirian peserta didik dalam melaksanakan segala kegiatan sehari-hari maupun dalam kegiatan keagamaan. Hal ini berkaitan dengan kondisi peserta didik ‘’Tunagrahita’’ di SLB-C Silih Asih yang memerlukan penanganan secara khusus melalui program bina diri Islami dengan mencakup aspek merawat diri, mengurus diri, komunikasi, beradaptasi, menjaga keselamatan diri, dan kegiatan keagamaan. Tujuan dari program bina diri Islami terbagi menjadi dua bagian secara umum dan secara khusus. Jika secara umum dari program bina diri Islami ini ialah mengarahkan dan mengembangkan kemampuan peserta didik secara optimal dalam hal kemandirian untuk mengurus dirinya maupun dalam kegiatan keagaamaanya. Sedangkan secara khusus, program bina diri Islami ini bertujuan untuk membantu peserta didik menjadi pribadi yang mandiri dan mampu menjalankan kewajibannya untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa program bina diri Islami ini meliputi merawat diri, mengurus diri, menjaga keselamatan diri, berkomunikasi dengan orang lain, beradaptasi dengan lingkungan, dan kegiatan keagamaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan wawancara. Selanjutnya menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, program bina diri Islami melalui bimbingan kelompok disesuaikan dengan teori tentang bina diri Islami, sehingga dapat diukur dan dilihat dari beberapa aspek merawat diri, mengurus diri, kegiatan keagmaan. Peserta didik mengalami perubahan secara bertahap perubahan nyata ketika di rumah maupun di sekolah yang terjadi pada tiap peserta didik ini yaitu dapat melakukan beberapa kegiatan bina diri meliputi merawat diri, mengurus diri, dan kegiatan keagamaan, namun tetap tidak terlepas dari pantauan pembimbing maupun orang tua dari tiap peserta didik. Selain itu masalah ketergantungan terhadap orang lain pada tiap peserta didik dapat terkurangi, dengan alasan bahwa para peserta didik dapat melakuakan beberapa kegiatan sehari-hari sendiri tanpa bergantung pada orang lain dan dapat menghindarkan para peserta didik ‘’Tunagrahita’’ dari sikap dan perilaku bergantung pada orang lain, meski tidak pernah terlepas dari pantauan dan bantuan dari orang-orang di sekitarnya karna mengingat kembali kondisi anak yang mengalami gangguan intelektual, namun dengan adanya program bina diri Islami ini para peserta didik memiliki perubahan yang lebih baik secara bertahap.

Actions (login required)

View Item