Analisis Israiliyyat dalam tafsir jami Al-Bayan Fi Tawil Al-Quran karya Ibn Jarir Ath-Thabari tentang kisah Nabi Yusuf

Nurwahidah, Nunung (2020) Analisis Israiliyyat dalam tafsir jami Al-Bayan Fi Tawil Al-Quran karya Ibn Jarir Ath-Thabari tentang kisah Nabi Yusuf. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover[1].pdf Download (485kB) | Preview
Preview	Text (ABAH) 2_Abstrak[1].pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi[1].pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1[1].pdf Download (945kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2[1].pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab3[1].pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4[1].pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab5[1].pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka[1].pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy

Abstract

Pada penelitian ini bertolak dari persoalan yang mendasar yang berkaitan dengan israiliyat bukan hanya terletak pada boleh dan tidaknya mempelajarinya. Namun, persoalannya menjadi lain ketika israiliyat telah dijadikan sebagai salah satu sumber penafsir Alquran. Para mufassir banyak yang memuatkan kisah Israiliyat dalam tafsir mereka tanpa melihat statusnya baik itu maqbul (diterima) ataupun mardud (ditolak). Demikian pula banyak menukil israiliyat yaitu dalam Tafsir Jami’ Al-Bayan fi tafsir Al-Quran karya Ibn Jarir Ath-Thabari. TafsirAth-Thabari merupakan ahli ilmu hadis dan sejarah serta menjadi rujukan penting bagi para mufasir bil ma’tsur, juga tafsir ini pengarangnya menukilkan riwayat-riwayat israiliyat. Sedangkan pokok permasalahannya yang diangkat oleh penulis yakni : Pertama, siapa sumber Israiliyat dalam tafsir Thabari pada kisah Nabi Yusuf, dan kedua, bentuk-bentuk Israiliyat dalam tafsir Ath-Thabari pada kisah Nabi Yusuf. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui keberadaan riwayat israiliyat beserta sumber-sumber dan bentuk-bentuk israiliyatnya didalam tafsir Ath-Thabari karya Ibnu Jarir ath-Thabari. Ada beberapa ayat yang ditafsirkan Ibnu Jarir ath-Thabari tentang kisah Nabi Yusuf danada beberapa riwayat dalam tafsir Ibnu Jarir ath-Thabari menafsirkannya dengan mencantumkan kisah-kisah Israiliyat. Menurut Ibnu Jarir ath-Thabari israiliyat adalah adanya perjanjian lama dan perjanjian baru. Perjanjian lamanya yaitu karakteristik dalam kitab Yahudi dan perjanjian baru yaitu terdiri dari Taurat, Nabi dan cerita. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi pada tafsir Ath-Thabari karya Ibnu Jarir Ath-Thabari, dengan menggunakan teori (manhaj) tafsir tahlili. Analisis dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan ayat-ayat al-Quran terkait kisah Nabi Yusuf yang memungkinkan ditafsirkan dengan riwayat israiliyat, setelah itu dipisahkan sebagaimana klasifikasi Israiliyat. Hasil penelitian terhadap tafsir Ath-Thabari karya Ibnu Jarir ath-Thabari menunjukkan bahwa israiliyat yang ditemukan kebanyakan israiliyatnya hasil dari kutipan langsung kitab-kitab klasik yang menjadi sumber rujukan beliau dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan kisah Nabi Yusuf. Hasilnya ditemukan beberapa sumber kisah israiliyat yang berasal dari tokoh-tokoh Ahli Kitab yaitu Ka’ab al-Akhbar dan beberapa dari kalangan sahabat dan tabi’in yang banyak mengambil dari sumber primer tersebut (Yahudi dan Nasrani) seperti Ibnu Abbas, Ibnu Hamid, dan Al-Hakim yang mana mereka banyak mengambil riwayat israiliyat dari tokoh-tokoh yahudi yang menjadi sumber primer tersebut. Dari segi bentuk-bentuk israiliyatnya ditemukan sekitar 8 tema tentang kisah Nabi Yusuf yang ditafsirkan dengan riwayat israiliyat. Pertama,pada sifat Nabi Yusuf, kedua Nabi Yusuf dimesir, ketiga Nabi Yusuf bermimpi bulan, matahari dan sebelas bintang bersujud padanya, keempatGodaan Al-Aziz dan petunjuk Allah bagi Nabi Yusuf, kelima Ya’qub mencium bau Nabi Yusuf, keenam Alasan Nabi Yusuf dipenjara, keenam pertemuan Nabi Yusuf dengan saudara-saudaranya, dan kedelapantuduhan pencurian kepada Nabi Yusuf.

Actions (login required)

View Item