Peran Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Jawa Barat dalam sosial keagamaan tahun 1962-2001

Nuryaman, Jajang (2017) Peran Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Jawa Barat dalam sosial keagamaan tahun 1962-2001. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (292kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text (BAB V) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)

Abstract

Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Jawa Barat merupakan federasi ormas Islam wanita yang bergerak diatas kesamaan pandangan bukan mengangkat perbedaan. Organisasi ini berperan aktif dalam dimensi sosial, dakwah, pendidikan, dan berkontribusi dalam pelayanan kesehatan. Dari masa perintisan sudah ikut terlibat dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan masyarakat Jawa Barat khususnya pasca kemerdekaan, memberikan kontribusi dalam Konferensi Asia Afrika tahun 1955, dan berperan dalam mendirikan lembaga-lembaga yang di manfaatkan oleh masyarakat Jawa Barat, seperti: Rumah Bersalin Al-Islam, Rumah Sakit Al-Islam, dan Politeknik Al-Islam. Berdasarkan uraian diatas terdapat beberapa rumusan sebagai berikut: Pertama, Bagaiamana sejarah pendirian organisasi Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Jawa Barat?. Kedua, Bagaimana peran Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Jawa Barat dalam sosial keagamaan tahun 1962-2001?. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu heuristik (pengumpulan sumber-sumber), kritik (menganalisis keauntetikan dan kredibilitas sumber), interpretasi (penafsiran data), dan historiografi (penulisan sejarah). Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan ilmu sosial yakni teori fungsionalisme struktural yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto. Organisasi BKSWI Jawa Barat didirikan oleh Hj. Hadiyah Salim pada tahun 1962. Secara resmi di deklarasikan pada tanggal 4 Maret 1963 di Bandung dengan di hadiri oleh 5 ormas, diantaranya: Aisyiyah, Persistri, Wanita SI, Wanita PUI, dan Muslimat NU. Pendirian organisasi tersebut di latar belakangi oleh: Pertama, melihat kondisi ekonomi bangsa Indonesia pasca kemerdekaan sangat memprihatinkan khususnya di daerah Jawa Barat. Kedua, didasarkan pada ketentuan ajaran Islam mengenai fungsi dan peranan wanita dalam melaksanakan tugas hidupnya. Adapun Peran BKSWI Jawa Barat dalam sosial keagamaan bisa di lihat dari setiap periode kepemimpinannya, dari segi program kerjanya, serta sarana dan prasarananya. Periode pertama masa kepemimpinan Hj. Hadiyah Salim (1963-1993) lebih menitik beratkan pada pembangunan sarana fisik, seperti: mendirikan Rumah Bersalin Awibitung, Yayasan Rumah Sakit Islam, Rumah Sakit Al-Islam Bandung, Dewan Pembina Rumah Sakit Al-Islam, masjid Riyadush Sholihat, dan Staf Pembina Masjid dan Kerohanian RSAI. Sedangkan periode selanjutnya masa kepemimpinan Hj. Siti Rogayah Buchori (1993-2001) yaitu mengembangkan pondasi dari bangunan yang sudah ada, seperti mengisi program-program di rumah sakit dengan menselaraskan apa yang diinginkan oleh BKSWI. Adapun lembaga yang didirikan di periode ini diantaranya: mendirikan lembaga Santunan Sehat Dhu’afa, Jamaatul Hujajah, Pengkajian Al-Qur’an, dan Politeknik Al-Islam Bandung.

Actions (login required)

View Item