Toleransi beragama untuk menggapai nilai-nilai sosial melalui pendekatan double movement Fazlur Rahman dalam QS. Al-Mumthanah ayat 8-9 dan QS. Al-Kafirun ayat 6

Al Miftahudin, Muhamad Latif (2019) Toleransi beragama untuk menggapai nilai-nilai sosial melalui pendekatan double movement Fazlur Rahman dalam QS. Al-Mumthanah ayat 8-9 dan QS. Al-Kafirun ayat 6. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (385kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy

Abstract

Toleransi beragama merupakan topic pembahasan yang sangat urgen dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di negara Indonesia. Akan tetapi toleransi semakin menurun terhadap nilai-nilai toleransi dan tidak berkembang dikalangan umat beragama. Maka dapat menimbulkan kerawanan sosial, termasuk konflik sosial bernuansa agama. Kehidupan agama di masyarakat merupakan hal yang sensitif, sehingga melalui keagamaan individu atau kelompok mudah dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok lain. Kegagalan agama inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan dalam memahami sehingga menimbulkan perpecahan dan permusuhan. Maka perlu adanya kajian mendalam terhadap ayat-ayat Alquran mengenai Toleransi antar umat beragama. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang sekaligus menjadi tujuan pada penelitian ini adalah membahas mengenai penafsiran QS.-Mumthanah ayat 8-9 dan Qs. al-Kāfirūn ayat 6 melalui pendekatan Double Movement Fazlur Rahman. Untuk mengetahui dan menemukan ideal moral yang terkandung dalam ayat tersebut, melalui konteks sosio-historis pada masa Nabi. sehingga dapat di ambil nilai-nilai sosialnya dan berusaha memberikan pandangan paradigma baru dalam etika Islam sehingga membentuk suatu pandangan dunia islam dalam khazanah keilmuwan. Metodologi tafsir kontekstualis ini merupakan penafsiran Alquran yang tidak hanya memperhatikan aspek bahasa atau teks Alquran, melainkan juga aspek kritis sosio-historis masa pewahyuan yaitu metode Double Movement yang di gagas oleh Fazlur Rahman. Penelitian ini berbentuk kualitatif yang menggunakan data-data kepustakaan (library research) yaitu suatu kegiatan mencermati, menelaah atau menganalisis dan mengidentifikasi hal-hal yang telah ada. Karena yang menjadi objek utama dalam penelitian ini adalah penafsiran yang berdasarkan teks Alquran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai-nilai sosial yang terkandung dalam QS. al-Mumthanah ayat 8-9 ialah konsep yang diajarkan Nabi pada piagam Madinah, saling berbuat baik tehadap golongan non-Muslim yang tidak memusuhi kita, saling menghormati dalam perbedaan keyakinan. Adapun ayat yang terkandung dalam QS. Al-Kāfirūn ayat 6 bahwa mengenai perbedaan terhadap keyakinan atau kepercayaan tidak dapat dicampuradukan dalam masalah muamalah dengan aqidah. Akan tetapi dalam membangun sebuah interaksi yang baik, dari kalangan Muslim maupun non-Muslim saling menjaga dan menghormati terhadap perbedaan yang diyakininya. Dalam hal ini, masyarakat Islam pada dasarnya menjunjung tinggi dalam menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan antar umat beragama.

Actions (login required)

View Item